Khawatirkan Covid-19, Luhut Usul ke Jokowi Tunda Status Endemi RI

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/YU
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memberikan paparan saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
9/6/2022, 19.21 WIB

Kasus Covid-19 terus menanjak selama beberapa waktu belakangan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga telah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar pembahasan endemi ditunda selama dua bulan.

Jika dalam dua bulan kasus Covid-19 tetap rendah, maka pembahasan endemi bisa saja dilanjutkan. Oleh sebab itu ia meminta masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.

"Kalau dua bulan bisa bertahan dengan baik, maka akan jadi hadiah 17 Agustus," kata Luhut dalam pemaparan dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Kamis (9/6).

Luhut mengaku khawatir atas kenaikan kasus selama beberapa hari belakangan. Oleh sebab itu ia berharap semua pihak kompak menghadapi situasi lantaran Indonesia tak bisa berlama-lama dilanda pandemi.

"Melihat angka tiga hari ini di atas 500, saya cukup khawatir karena positivity rate sudah 1% dari sebelumnya 0,5% sampai 0,8%," kata Luhut.

Sedangkan kasus corona RI yang dilaporkan pada hari ini bertambah 556 orang. Angka ini meningkat 7,3% dari 520 kasus pada Rabu (9/6).

Provinsi DKI Jakarta masih menjadi penyumbang kasus terbanyak secara harian yakni 276 orang. Jawa Barat berada di peringkat kedua dengan 86 pasien corona hari ini.

Sedangkan angka kematian bertambah tujuh orang hari ini. Penyumbangnya adalah Jawa Barat dengan lima orang dan Jawa Tengah dengan dua orang meninggal dunia.

Angka kesembuhan pasien juga bertambah 410 orang. Terbanyak berasal dari DKI Jakarta yang melaporkan 138 orang telah dinyatakan negatif Covid-19.