Eril Akan Dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Cimaung Bandung

Instagram/@ataliapr
Anak Ridwal Kamil Emmeril Kahn Mumtadz / Eril
10/6/2022, 14.09 WIB

Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, akan dimakamkan di pemakaman milik keluarga yang berada di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya, menuturkan, jenazah Eril diperkirakan tiba di Indonesia, Minggu (12/6).

"Nah kemudian yang dapat kami informasikan lagi, rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga, itu di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung," kata Wahyu Mijaya, di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Jumat, Jumat (10/6).

Dia mengatakan, jenazah Eril rencananya akan diterbangkan dari Kota Bern, Swiss, pada Sabtu (11/6). Jenazah diperkirakan akan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6).

  "Kami belum bisa menginformasikan lebih lanjut terkait dengan jadwal penerbangan. Baik itu jadwal penerbangan di sana dan ketibaan di sini karena kami masih mencoba mengkonfirmasi. Tapi In syaa Allah itu akan direncanakan kepulangan di hari Sabtu dan tibanya di sini di hari Minggu," kata dia.

 Wahyu mengatakan, Pemprov Jawa Barat belum memastikan jenazah Eril akan disemayamkan di Gedung Negara Pakuan atau di kediaman pribadi Ridwan Kamil. Tidak menutup kemungkinan jika jenzah langsung ke pemakaman. Hal itu tergantung dari waktu kedatangan jenazah.

 "Kemudian setelah tiba di Indonesia, kami belum bisa memastikan juga apakah akan disemayamkan dulu di sini atau di pemakanan. Karena kita melihat waktu tibanya dulu, kalau waktu tibanya memungkinkan untuk langsung atau apakah memang juga disemayamkan di sini. Jadi kita lihat di hari besok," kata dia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah berada di Bern, Swiss, untuk megurus jenazah anak sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (22). Ridwan Kamil telah memandikan jenazah Eril sesuai syariat Islam di Rumah Sakit Bern.

"Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh, lengkap tidak kurang satu apapun. Wajah rapih menengok ke kanan, dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti daun eucalyptus. Sungguh mukjizart yang sangat kami syukuri," ujar pria yang akrab disapa Emil tersebut di postingan Instagramnya, Jumat (10/6).

  Pada postingan berikutnya, Emil juga menjelaskan alasan jasad Edil masih utuh setelah 14 hari di Sunga Aare. Kondisi tersebut disebabkan karena sungai Aare memiliki suhu yang sangat dingin. Selain itu sungai tersebut juga minim fauna. "(Suhu dingin) membuat jasadnya terjaga setengah membeku, sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," ujarnya.

Dalam postingan tersebut, Emil membagikan fotonya yang tengah berada di depan Rumah Sakit Bern. Emil mengungkapkan bahwa momen itu diambil setelah dirinya memandikan jenazah Eril.

Kepolisian Bern menemukan jenazah Eril (22) pada Rabu (8/6) pukul 06.50 pagi waktu setempat. Duta Besar Swiss dan Liechtenstein Muliaman Dharmansyah Hadad mengatakan bahwa polisi Kanton Bern mengabarkan pada keluarga dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Swiss telah menemukan jenazah pria yang diduga adalah Eril pada Rabu (8/6). 

  Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Kepolisian Bern, Eril ditemukan tak bernyawa di cekungan bendungan Engehalde di Bern. Jenazah kemudian dilakukan pemeriksaan forensik. Petugas juga telah melakukan pemeriksaan DNA pada jenazah Eril.

 “Penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah ananda Eril,” kata Muliaman dalam konferensi pers, Kamis (9/6). Berdasarkan pemeriksaan forensik, diketahui bahwa jenazah tersebut adalah Eril. Pemeriksaan ini dengan mencocokkan dengan DNA ibunya, Atalia Praratya. "DNA sudah dinyatakan sama dengan saya," kata Atalia dikutip dari akun Instagramnya. 

Reporter: Antara