Jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril diperkirakan tiba di Indonesia Minggu (12/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum dimakamkan, jenazah rencananya akan disemayamkan di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat.’
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Gatot Repli Handoko mengatakan pihaknya akan mengawal proses kepulangan jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut. Pengawalan akan dilakukan dari mulai tiba di bandara hingga menuju rumah duka dan proses pemakaman.
"Tentunya Polri nanti tetap akan memberikan back-up berupa pengawalan dari mulai bandara sampai ke rumah duka," kata Gatot di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (11/6).
Gatot menyebutkan, pengawalan bakal dilaksanakan oleh Polda Jawa Barat. Menurut informasi, jenazah Eril diperkirakan tiba di Tanah Air pada Minggu (12/6) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kemudian, kata dia, jenazah dibawa ke rumah duka di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat. Gedung Pakuan merupakan rumah dinas Gubernur Jawa Barat. Sementara pemakaman rencananya akan dilaksanakan, Senin (13/6) pagi di Kabupaten Bandung.
"Informasinya (jenazah) tiba besok jam 10-an, dibawa ke Gedung Pakuan, dan pemakaman rencana Senin pagi, di Kabupaten Bandung, di Cimaung, dekat rumah botol atau rumah pribadi Pak Gubernur," ujar Gatot.
Menurut Gatot, tidak ada permintaan khusus dari pihak keluarga dengan kedatangan jenazah Eril, Polri berinisiatif memberikan pengawalan sebagai bentuk hadirnya negara dalam membantu warga negara yang mengalami musibah.
"Tanpa diminta pun Polri pasti akan memberikan back-up," ujar Gatot.
Dia menambahkan, Polri sejak awal secara pro-aktif membantu upaya pencarian Eril yang dinyatakan hilang terbawa arus Sungai Aare, Kota Brin, Swis pada Kamis (26/5) lalu. Hal itu dilakukan dengan mengajukan permohonan Yellow Notice.
Pada Rabu (8/6) waktu setempat Kepolisian Swiss merilis temuan jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tersangkut di Bendungan Engehalde, Swis. Setelah dilakukan uji forensik dan tes DNA dipastikan jemazah laki-laki berusia 22 tahun itu adalah jasad Eril.
Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022. Menurut pernyataan polisi setempat, pemuda 22 tahun itu mengalami situasi darurat saat berenang di sungai tersebut.