ToT untuk Guru Pesantren, Erick Thohir: Hasilkan SDM Kelas Satu

ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/zk/nym.
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) berbincang dengan penerima bantuan dari perwakilan pondok pesantren saat berkunjung ke Pondok Pesantren Qomaruddin, Gresik, Jawa Timur, Jumat (10/6/2022). Kunjungannya tersebut dalam rangka kolaborasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan Program Bisnis Terapan (vokasi) Pondok Pesantren berupa pelatihan tata boga, tata rias, manajemen bisnis, teknologi dan informasi guna meningkatkan sumber daya manusia di pondok pesantren.
Penulis: Yanuar
13/6/2022, 11.40 WIB

Karena itu, kata dia, siapa pun Menteri BUMN yang akan menjabat berikutnya, program ini harus dilanjutkan. "Ini penting soalnya," kata Erick Thohir.

"Dalam merajut sebuah program, programnya harus berjalan jangka panjang. Tidak bisa kita buat program jangka pendek, apalagi setengah-setengah,” kata dia.”Dan tidak baik juga membuat program yang tidak bisa konkret dan merasakan hasilnya."

Pada bagian lain Erick Thohir mengungkapkan, sebuah program yang pro-rakyat akan bisa berjalan dengan baik bila ada kerja sama dengan hati terbuka dan ikhlas dari semua pihak.

Masyarakat Indonesia, kata dia, bisa membuktikan bisa meningkatkan kemampuan sebagai bangsa besar, bukan sebagai bangsa yang hanya bisa menonton ketika negara lain perekonomiannya maju.

“Padahal kemajauan ekonomi negara lain berasal dari sumber daya alam Indonesia dari market Indonesia yang besar," katanya.

 (Tim Riset Katadata)

Halaman: