Kuesioner Adalah Metode Pengumpulan Data, Berikut Jenis dan Contohnya

pixabay.com/andibreit
Ilustrasi, seseorang mengisi kuesioner tertutup.
Editor: Agung
28/6/2022, 07.45 WIB

Kuesioner tertutup biasanya menyediakan pertanyaan dan jawaban yang bisa dipilih pengguna. Contoh pertanyaan yaitu apakah keinginanmu setelah lulus SMA? jawaban yang tersedia yaitu melanjutkan kuliah, bekerja, menikah, kursus keterampilan, dan tidak tahu. Responden hanya memilih salah satu dari jawaban tersebut.

Peneliti dan konselor mendapatkan data yang relatif seragam. Kuesioner tertutup ini kemudian diolah untuk mencari frekuensi data atau fakta tertentu.

Kuesioner tertutup membantu peneliti untuk mengolah data sesuai jenisnya. Tetapi kelemahan kuesioner ini yaitu pengumpul tidak mendapatkan data lain dan responden tidak bisa mengekspresikan jawabannya.

2. Kuesioner Terbuka

Pertanyaan terbuka di kuesioner memberi responden kebebasan jawaban. Responden dapat memberi tanggapan dari jawaban kuesioner secara tertulis. Kelebihan kuesioner terbuka yaitu peneliti mendapatkan data lebih bervariasi. Tetapi kelemahannya peneliti kesulitan menggolongkan jenis data yang didapatkan

Pertanyaan terbuka memberikan jawaban lebih panjang. Contoh kuesioner pertanyaan terbuka:

  • Kegiatan apa yang biasanya kamu lakukan sepulang sekolah?
  • Mata pelajaran apa yang sangat menarik bagi Anda?

3. Kuesioner Terbuka dan Tertutup

Jenis kuesioner yang menggabungkan pertanyaan terbuka dan tertutup. Umumnya jenis kuesioner ini dipakai kepentingan bimbingan konseling. Data yang didapatkan memakai pertanyaan tertutup relatif pasti, sesuai fakta dan mudah diukur.

Sedangkan pertanyaan terbuka membantu responden memberikan alternatif jawaban yang tersedia. Kelebihan kuesioner terbuka dan tertutup ini membantu peneliti menggali lebih dalam jawaban responden.

Kelemahan jenis kuesioner ini bagi responden yaitu kesulitan dan butuh waktu lama menjawab. Bagi peneliti akan kesulitan mengolah data karena beragamnya jawaban responden.

4. Kuesioner Semi Terbuka

Jenis kuesioner yang memberikan responden kesempatan memakai jawaban lain. Penggunaan jawaban alternatif jika jawaban tersedia tidak cocok.

Tetapi kuesioner semi terbuka punya kelemahan, yakni sulitnya mengolah data karena jawaban lebih banyak. Sementara kuesioner semi terbuka membantu peneliti memperoleh ragam jawaban yang sebelumnya tidak tergali.

Halaman: