Hormati Tjahjo Kumolo, Kader PDIP Diminta Kibar Bendera Setengah Tiang

ANTARA FOTO/Andika Wahyu/rwa.
Tjahjo Kumolo berjalan seusai mengikuti ratas kabinet yang membahas persoalan desa di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
1/7/2022, 15.55 WIB

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memerintahkan seluruh kader, anggota dan simpatisan untuk mengibarkan bendera PDIP setengah tiang di semua kantor partai. Perintah ini keluar dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, sebagai wujud belasungkawa terhadap Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo.

Tjahjo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo siang tadi, Jumat (1/7), setelah menjalani perawatan secara intensif akibat infeksi paru-paru.

"Ini sebagai penghormatan terbaik pada Almarhum Tjahjo," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Jumat (1/7) seperti dikutip dari Antara.

Hasto mengatakan, Tjahjo merupakan salah satu kader terbaik PDIP, yang memiliki sifat penyabar, penuh semangat, bersahabat, serta dengan karakter kepemimpinan yang menyatukan.

Megawati Soekarnoputri dan seluruh keluarga besar PDI Perjuangan, kata dia, mengucapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya Tjahjo Kumolo.

Hasto menggambarkan Tjahjo sebagai sosok legendaris di PDIP, karena menjadi anggota DPR RI selama enam periode, menjadi Sekjen PDIP, hingga dua kali menjabat sebagai menteri selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo, yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menpan RB.

"Almarhum juga sosok yang setia mendampingi Ibu Megawati Soekarnoputri. Saya diajarkan oleh Mas Tjahjo bahwa berdedikasi pada Ibu Megawati harus menggunakan alam batin dan pikiran yang jernih, penuh dengan kejujuran dan kesetiaan," katanya.

Sebelum menjalani karir politik di Jakarta, semasa muda Tjahjo cukup aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah. Tjahjo pun pernah menjadi politikus Golkar sebelum berlabuh dengan PDIP.

Jenazah Tjahjo akan disemayamkan di rumah dinas menteri di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan untuk dimandikan. Setelah itu jenazah akan disalatkan di masjid Kantor Kementerian PAN RB. Selanjutnya proses pemakaman akan berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Tjahjo Kumolo sebelumnya diberitakan menjalani perawatan intensif karena mengalami infeksi pada paru-paru. Akibatnya, ia sudah tidak aktif menjalankan perannya sebagai Menpan RB sejak 21 Juni 2022 lalu. Selama Tjahjo sakit, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD untuk menjabat sebagai Menpan RB ad interim.

Sebelum menjabat sebagai Menpan RB, Tjahjo pada masa Kepresidenan pertama Jokowi, dipercaya menjadi Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Kerja sejak 2014.

Reporter: Antara