Pendapatan nasional merupakan salah satu materi yang diajarkan dalam mata pelajaran ekonomi di SMA kelas XI. Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima seluruh pelaku ekonomi dalam suatu negara selama satu tahun.
Tujuan pendapatan nasional adalah untuk menilai tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara, untuk mengetahui nilai barang dan jasa yang dihasilkan rakyat dalam kurun waktu satu tahun, dan untuk membuat konsep program pembangunan yang berjangka panjang.
Jenis-Jenis Pendapatan Nasional
Terdapat enam jenis pendapatan nasional sebagaimana dijelaskan dalam buku Perekonomian dan Bisnis Indonesia (2021). Jenis-jenis pendapatan nasional dibedakan sebagai berikut.
1. Produk Domestik Bruto (PDB)
Produk domestik bruto (PDB) atau gross domestic product (GDP) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan.
PDB dianggap bersifat bruto/kotor. Dengan demikian, pendapatan yang diperoleh dari produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara yang berada di luar negeri tidak turut diperhitungkan.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)/Gross Regional Domestic Product (GRDP) adalah menghitung pendapatan nasional dalam lingkup wilayah atau daerah.
2. Produk Nasional Bruto (PNB)
Produk nasional bruto (PNB) atau gross national product (GNP) adalah jumlah seluruh produk barang dan jasa suatu negara dalam satu tahun, yang meliputi barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh warga negara (nasional) baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri. Barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan asing yang berada di dalam negeri tidak diperhitungkan.
3. Produk Nasional Neto
Produk nasional neto atau net national product (NNP) adalah nilai pasar barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun. Untuk menghitung NNP adalah Produk Nasional Bruto (PNB) dikurangi dengan penyusutan (depreciation). Penyusutan di sini artinya penyusutan barang-barang yang digunakan dalam proses produksi atau barang modal.
4. Pendapatan Nasional Bersih
Terdapat dua sisi pendapatan nasional bersih atau net national income (NNI), yaitu:
- Dari sisi pendapatan, yaitu pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
- Dari sisi produksi, yaitu sejumlah nilai bersih barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara. Untuk mengetahui besarnya NNI yaitu NNP dikurangi dengan pajak tidak langsung. Pajak tidak langsung adalah pajak yang pembebanannya dapat dilimpahkan kepada pihak lain, misalnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)
5. Pendapatan Orang Pribadi/Personal Income (PI)
Pendapatan orang pribadi adalah seluruh pendapatan yang benar-benar diterima oleh masyarakat, termasuk pendapatan yang didapatkan tanpa memberikan suatu kegiatan yang lainnya.
6. Pendapatan yang Siap Dibelanjakan
Pendapatan yang siap dibelanjakan atau disposable income, merupakan pendapatan yang siap untuk dibelanjakan atau dimanfaatkan. Pendapatan ini diperoleh dari penghasilan orang pribadi setelah dikurangi dengan pajak langsung.
Contoh Soal Pendapatan Nasional
Berikut contoh soal pendapatan nasional yang dapat dipelajari.
Contoh Soal 1
Suatu negara memiliki pendapatan nasional sebagai berikut:NNI: Rp9.050 miliar
Pajak perseroan: Rp 175 miliar
Laba ditahan: Rp 250 miliar
Iuran asuransi: Rp 10 miliar
Personal income: Rp 8.175
Berdasarkan data tersebut, besar transfer payment adalah…
Pembahasan:
Transfer payment = Personal income - NNI + pajak perseroan + dana sosial + iuran asuransi + laba ditahan = 8.715 - 9.050 + 175 + 250 + 10 = Rp90 miliar.
Jadi, besarnya transfer payment berdasarkan data tersebut yaitu Rp90 miliar.
Contoh Soal 2
Jika suatu negara memiliki Produk Nasional Bruto (PNB) lebih kecil daripada Produk Domestik Bruto (PDB), negara tersebut memiliki ciri-ciri ….
- Nilai impor lebih kecil daripada nilai ekspor sehingga mengalami defisit neraca perdagangan
- Nilai produksi orang asing lebih kecil daripada penduduk di dalam negeri
- Banyak sektor informal yang nilai produksinya tidak tercatat dalam PDB
- Investasi asing di dalam lebih besar daripada investasi negara tersebut di luar negeri
- Pendapatan tenaga kerja dalam negeri lebih besar daripada pendapatan tenaga kerja asing
Contoh Soal 3
Suatu negara memiliki data perhitungan pendapatan nasional sebagai berikut:
Gaji karyawan Rp 120.000,00
Konsumsi masyarakat Rp 125.000,00
Laba usaha Rp 37.500,00
Sewa tanah Rp 17.800,00
Konsumsi pemerintah Rp 68.500,00
Investasi Rp 55.000,00
Bunga modal Rp 27.200,00
Hasil tambang Rp 62.000,00
Ekspor Rp 23.500,00
Impor Rp 25.000,00
Pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan pendapatan adalah sebesar…
Contoh Soal 4
Suatu negara mempunyai data tentang pendapatan nasional berikut ini:
Product Domestik Bruto: 567.000 M
Pendapatan perusahaan asing di negara tersebut: 180.000 M
Pendapatan warga negara di luar negeri: 13.000 M
Depresiasi: 3000 M
Pajak Langsung: 200 M
Pajak Tak Langsung: 1000 M
Berdasarkan data di atas besarnya Pendapatan Nasional Bersih (NNI) adalah…
- 395.800 M
- 396.000 M
- 400.000 M
- 734.000 M
- 747.000 M
Contoh Soal 5
Berikut ini data keuangan suatu Negara (dalam miliar rupiah):
Pengeluaran konsumen: 125.000
Pengeluaran pemerintah: 80.000
Investasi: 50.000
Total ekspor: 12.000
Total Impor: 9.000
Laba Pengusaha: 33.500
Upah para pekerja: 68.500
Bunga atas modal: 14.800
Sewa faktor-faktor produksi: 18.700
Besarnya pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran adalah…
- Rp. 135,5 milyar
- Rp. 170 milyar
- Rp. 222,8 milyar
- Rp. 258 milyar
- Rp. 276 milyar
Contoh Soal 6
Data pendapatan nasional suatu Negara tahun 2013 (dalam ribuan US$):
Gross Domestic Product: 80.000
Produk asing di dalam negeri: 6.000
Produk warga Negara di luar negeri: 8.000
Penyusutan: 500
Pajak Tidak langsung: 2.200
Apabila pada tahun 2013 jumlah penduduk negara tersebut 40 juta orang, maka besarnya pendapatan perkapita adalah....
- US $ 1.950
- US $ 2.000
- US $ 2.050
- US $ 2.200
- US $ 2.350
Contoh Soal 7
Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun disebut ....
- Pendapatan masyarakat
- Pendapatan per kapita
- Produk nasional
- Pendapatan neto
- Pendapatan perorangan
Contoh Soal 8
Net National Income diperoleh dari ....
- GNP – replacement
- NNP – pajak tidak langsung
- NNP – pajak langsung
- GNP – NNP
- NNP – replacement
Contoh Soal 9
Negara Indomakmur memiliki pendapatan neto faktor produksi yang bernilai negatif. Fakta tersebut menunjukkan bahwa ….
- Negara Indomakmur menggunakan lebih banyak faktor produksi dari luar negeri daripada mengirimkan faktor produksi ke luar negeri
- Kebutuhan masyarakat di negara Indomakmur bergantung pada barang dari luar negeri
- Nilai produk domestik bruto negara Indomakmur sama dengan nilai produk nasional bruto
- Nilai produk nasional bruto negara Indomakmur lebih tinggi daripada nilai produk domestik bruto
- Jumlah faktor produksi yang masuk ke negara Indomakmur lebih kecil daripada jumlah faktor produksi yang ke luar dari negara tersebut
Contoh Soal 10
Diketahui data milik suatu negara sebagai berikut (dalam miliar rupiah):
PDB Rp45.900
Pendapatan faktor produksi dalam negeri di luar negeri Rp1.800
Depresiasi barang modal: Rp 6.000
Pajak tidak langsung: Rp3.500
Transfer payment: Rp 1.500
Pajak perseroan: Rp 1.800
Laba ditahan: Rp 1.000
Iuran asuransi: Rp 1.100
Pajak langsung: Rp 900.
Berdasarkan data tersebut pendapatan disposabel negara tersebut adalah ….
- Rp 47.700
- Rp 41.700
- Rp 38.200
- Rp 35.700
- Rp 34.900
Contoh soal 11
Pendapatan nasional negara Amarta (dalam miliar):
Gross National Product: Rp 8.500,00
Penyusutan: Rp 1.000,00
Pajak tak langsung: Rp 1.500,00
Jaminan sosial: Rp 480,00
Asuransi: Rp 120,00
Pajak langsung: Rp 120,00
Berdasarkan data tersebut, apabila negara Amarta memiliki Personal Income Rp 5.500,00, maka transfer payment yang terjadi (dalam miliar) adalah…
- Rp 100,00
- Rp 500,00
- Rp 600,00
- Rp 6.000,00
- Rp 7.500,00