Petinggi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menemui Ustaz Abdul Somad atau UAS di kediamannya di Kampar, Riau pada Kamis (8/9). Seperti pada Pemilu 2019, Gerindra akan menggalang dukungan dari para ulama pada Pemilu 2024.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan Gerindra bakal terus menjalin hubungan baik dengan tokoh agama seperti ustaz, ulama, kiai, dan habaib. “Ustaz, kiai, ulama, dan habaib adalah orang-orang yang menjadi simbol rakyat sebagaimana pesan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto,” kata Muzani dalam keterangan tertulis, Jumat (9/9).
Muzani juga menyampaikan Prabowo Subianto bakal menemui UAS secara langsung dalam waktu dekat. Silaturahmi kepada UAS merupakan salah satu bagian dari rangkaian kunjungan Gerindra ke sejumlah ulama. Sebelumnya petinggi Gerindra mengunjungi pimpinan pondok pesantren di Jawa Timur, Jawa Tengah, serta Jawa Barat.
Pakar komunikasi politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad menyatakan pertemuan tersebut menandakan Gerindra memandang ulama sebagai aktor-aktor penting yang berpengaruh dalam dinamika politik di Indonesia.
"Tentu di sini juga ada pertanyaan, ulama-ulama yang seperti apa yang terus bermitra atau dijadikan mitra oleh Gerindra sebagai penopang narasi politik dan kebangsaan yang menjadi agendanya," kata saat dihubungi Katadata.co.id.
Nampaknya, Nyarwi menambahkan, Gerindra masih menilai ulama sebagai basis elektoral politik yang memiliki pengaruh besar di Indonesia dalam Pilpres 2024.
Langkah Gerindra mendekati para tokoh agama merupakan strategi yang dijalankan sejak pemilihan presiden atau Pilpres 2019. "Hal ini tentu bukan sesuatu yang baru. Menjelang Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 lalu, Gerindra, kalau kita lihat juga sangat intens dalam mendekati para ulama," kata dia.
Pada ajang Pilpres 2019, UAS merupakan salah satu ulama yang sangat vokal memberi dukungan untuk suara Prabowo.
Gerindra memang mendekati para ulama yang memiliki jumlah pengikut besar. "Mereka yang dipandang memiliki jutaan 'follower' atau pengikut yang besar di kalangan umat Islam di Indonesia. Salah satunya UAS juga," ujar dia.
Strategi Gerindra mendekatkan diri kepada tokoh-tokoh agama kemungkinan bakal intens dalam beberapa tahun ke depan.
"Apalagi sebagaimana kita tahu, Gerindra juga sudah menjalin koalisi dengan PKB dalam menghadapi gelanggang pertarungan Pilpres 2024 mendatang," kata dia.