Perbankan Tingkatkan Pelayanan Melalui Digital dan AI

Katadata
Penulis: Doddy Rosadi - Tim Publikasi Katadata
28/9/2022, 14.57 WIB

“Ketika kita launcing pada 2 Oktober 2021, ternyata solusi ini sangat disukai customer, dan setiap bulan itu ada lebih dari 1 juta nasabah,” ungkap Victor.

“Sekarang posisi kita sudah 11 juta nasabah yang aktif dalam Livin’. Kalau download-nya sudah lebih dari 15 juta download,” lanjutnya.

“Kenapa kok bisa seperti itu? Karena balik lagi, ketika kita bangun Livin yang kita tanya adalah nasabah itu apa yang mau dipecahkan,” imbuhnya.

Victor menuturkan, dengan produk Livin, membuka rekening kini bisa dilakukan hanya dalam lima sampai sepuluh menit saja, dan tak perlu antri di bank yang dituju.

Menurut Victor, nasabah saat ini membutuhkan satu tempat untuk bisa melakukan transaksi aktif, dan Bank Mandiri memberikan kebutuhan nasabah dengan membuat produk Livin.

Di dalam produk Livin sendiri, seperti yang dijelaskan oleh Victor terdapat program yang bernama Suka.

Program Suka adalah sebuah konsep dalam dunia digital yang memberikan banyak peluang bagi nasabah Bank Mandiri untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan.

Victor mengatakan, program Suka juga bisa mempertemukan nasabah yang satu dengan lainnya untuk memulai, dan memasarkan usaha yang mereka miliki.

Sementara itu, CTO Sibernetik Integra Data, Arif Hasani mengemukakan dua solusi dalam menjawab tantangan teknologi sebagai responnya terhadap produk Livin dari Bank Mandiri.

Arif Hasani mengatakan, ada banyak data pengguna teknologi dalam aktivitas perbankan yang memerlukan wadah besar, yang sanggup menampung data-data tersebut.

Sibernetik Integra Data sendiri diketahui saat ini sedang menjalin kerjasama dengan Qlik, Confluent, dan Imply dalam menyediakan tempat bagi data-data para pengguna teknologi yang dinamakan Aerospike.

“Sibernetik Integra Data memiliki solusi untuk menjawab tantangan ini. Pertama, kita punya central point. Tentunya menggunakan messaging sebagai salah satu solusi, dan solusi for front solution yang bekerjasama dengan Qlik dan Confluent. Ini yang memiliki kemampuan skalabilitas yang sangat tinggi, jadi kita bisa menjawab jutaan per second mulai dari ribuan per second, sehingga kita bisa langsung masuk ke dalam ranah real time,” kata Arif.

“Kedua, setelah memiliki data besar dan real time, kita punya challenge, itu taruh di mana, gimana memanfaatkannya. Di sinilah Sibernetik Integra Data juga bekerjasama dengan Imply untuk menganalisa data, dan juga dengan Aerospike untuk bisa menampung data-datanya,” tuturnya.

Halaman: