Jokowi Groundbreaking Pabrik Pipa Wavin, Beroperasi Akhir 2022

Presiden Joko Widodo meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking pabrik pipa Wavin Manufacturing Indonesia. Pabrik tersebut ditargetkan beroperasi pada akhir 2024.

Jokowi mengatakan, pabrik tersebut akan mengekspor pipa hingga ke negara Asia Pasifik, Australia, hingga Eropa. "Nantinya selain untuk kebutuhan di dalam negeri juga akan diekspor ke negara-negara (lainnya)," kata Jokowi di Grand Batang City, Kawasan Industri Terpadu Batang, Senin (3/10).

Kepala Negara memperkirakan pabrik Wavin akan menciptakan lapangan kerja yang besar. Adapun 90% pekerja pabrik tersebut merupakan tenaga lokal.

Jokowi berharap, penerimaan negara melalui pajak akan meningkat. Dengan demikian, penerimaan negara akan tumbuh serta impor pipa akan berkurang.

"Yang paling penting akan mendorong pertumbuhan ekonomi di negara kita," kata Mantan Wali Kota Solo itu.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan 80% pipa di Indonesia masih impor. Untuk itu, pihaknya melakukan pendekatan dengan perusahaan asal Belanda itu. "Jadi ini produknya substitusi impor," katanya.

Menurutnya, Wavin sempat berminat menanamkan investasi di Vietnam. Namun, pemerintah terus memberikan tawaran agar Wavin membuka pabriknya di Tanah Air.

Pabrik Wavin di Grand Batang City akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektar. Saat beroperasi, pabrik ini akan mempekerjakan sekitar 150 orang di bagian produksi.