Berita Kawasan Industri Batang Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Nestle Indonesia akan mengoperasikan pabrik ke-4 di Indonesia pada Februari 2023.

Pabrik baru AGII di Kawasan Industri Terpadu Batang akan melayani kebutuhan gas di sektor manufaktur, infrastruktur, ritel, kesehatan dan barang konsumsi.

Foxconn juga tertarik untuk investasi penerapan teknologi di IKN Nusantara.

PGN membangun pipa gas transmisi Cirebon Semarang untuk menyalurkan gas bumi ke kawasan industri Batang dari lapangan Jambaran Tiung Biru.

Kementerian PUPR mempercepat pembangunan infrastruktur dasar KIT Batang meliputi sumber daya air, perumahan, pemukiman, dan dukungan konektvitas.

Investasi pabrik Wavin B.V di Kawasan Industri Batang akan menghasilkan produk yang dipasarkan secara domestik maupun ekspor ke Asia Tenggara dan Eropa.

Wavin sempat berminat investasi di Vietnam, tapi memilih di Indonesia.

Pabrik baru Nestle di Kawasan Industri Batang akan memproduksi minuman kemasan yang permintaannya semakin meningkat seperti Milo, Nescafe dan Bear Brand.

Volkswagen meminta beberapa insentif dan sejumlah kapasitas cadangan bijih nikel untuk berinvestasi membuat pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Pembangunan infrastruktur pelabuhan dan kereta api pendukung Kawasan Industri Terpadu Batang akan dimulai 2022 hingga 2024.

Kawasan industri Batang ditargetkan terisi 50% dari total luas lahan 4.300 hektar pada akhir 2023.

Perusahaan yang akan investasi di kawasan industri terpadu (KIT) Batang tersebut adalah produsen baterai listrik LG Energy Solution dan Foxconn, serta produsen kendaraan listrik Tesla.

Kapasitas produksi fasilitas pembuatan baterai listrik di Batang mencapai 3,5 juta unit atau setara dengan 200 gigawatt per tahun.

Bahlil menyebut masuknya LG ke kawasan Batang berkat perjanjian Indonesia dan Korea Selatan.

Total investasi LG di KIT Batang sebesar US$ 9,8 miliar atau setara dengan Rp 142 triliun.