Cuaca Ekstrem adalah Fenomena Iklim yang Tidak Biasa, Ini Contohnya

ANTARA FOTO/Fauzan/tom.
Ilustrasi banjir karena cuaca ekstrem
Editor: Intan
7/10/2022, 00.06 WIB

Perubahan iklim berdampak pada cuaca ekstrem yang terjadi di seluruh dunia. Perubahan iklim global ini mengakibatkan cuaca yang tidak menentu. Salah satu contoh cuaca ekstrem adalah kemarau berkepanjangan dan suhu bumi meningkat.

Cuaca ekstrem mengakibatkan naiknya suhu udara di atas permukaan laut, badai, dan angin topan. Sehingga cuaca ekstrem merugikan masyarakat. Cuaca ekstrem adalah keadaan iklim yang berubah cepat. Hal ini mengakibatkan kenaikan suhu, intensitas hujan, serta bencana alam.

Pengertian Cuaca Ekstrem

Cuaca ekstrem adalah fenomena iklim tidak biasa dan berpotensi menimbulkan bencana. Cuaca merupakan keadaan udara dalam waktu dan tempat tertentu. Penyebab cuaca yaitu perubahan suhu, cahaya matahari, kelembaban udara, dan kecepatan angin.

Sedangkan iklim adalah keadaan udara di suatu tempat dalam jangka waktu lama. Cuaca ekstrem bisa terjadi karena pemanasan global. Contoh cuaca ekstrem yaitu musim kemarau berkepanjangan dan hujan lebat yang sering terjadi.

Di Indonesia terdapat lembaga yang berwenang untuk memantau kondisi cuaca. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau prakiraan cuaca.

Penyebab Cuaca Ekstrem

Penyebab cuaca ekstrem adalah aktivitas manusia seperti penggunaan bahan bakar, efek rumah kaca, dan tidak membersihkan lingkungan. Dampaknya pada iklim global yang berkontribusi pada cuaca ekstrim. Fenomena cuaca ekstrem ini terjadi sejak 30 tahun terakhir, menurut BMKG.

Berikut penjelasan penyebab cuaca ekstrem di Indonesia:

Halaman: