Menilik 5 Prospek Kerja Kesejahteraan Sosial

Freepik
Ilustrasi, seorang pekerja sosial (social worker) membagikan bantuan hasil donasi.
Penulis: Tifani
Editor: Agung
10/10/2022, 11.45 WIB

Prospek kerja kesejahteraan sosial sebagai social worker bisa mencakup beberapa bidang dan situasi. Misalnya, berkiprah dalam hal penanganan kemiskinan, penanggulangan bencana, penanganan orang dengan kecacatan, perlindungan anak, dan pengembangan masyarakat.

3. Jurnalis

Prospek kerja kesejahteraan sosial lainnya yang tak kalah menarik, adalah di bidang jurnalistik. Ini karena lulusan ilmu kesejahteraan sosial telah dibekali beberapa kemampuan, seperti kemampuan komunikasi, advokasi, melakukan analisis, meneliti, melakukan observasi, berpikir logis, serta memiliki kepekaan dan empati yang tinggi.

Beberapa kemampuan tersebut akan sangat berguna bagi lulusan ilmu kesejahteraan sosial yang memiliki ketertarikan tinggi di bidang jurnalistik. Dengan kemampuan dan kepekaan yang tinggi, seorang lulusan ilmu kesejahteraan sosial yang bekerja sebagai jurnalis akan mampu mengangkat isu-isu sosial dengan objektif, serta melakukan wawancara dengan narasumber untuk mengulik informasi yang lengkap mengenai penyebab, serta solusi terkait permasalahan sosial.

Prospek kerja kesejahteraan sosial sebagai jurnalis, dimulai dari level reporter. Seiring berjalannya waktu, pengalaman terkait penguasaan isu, dan keahlian menulis pun akan semakin terasah, sehingga jenjang karir akan semakin naik, menjadi asisten redaktur, redktur pelaksana, hingga pimpinan redaksi.

4. Staf Departemen Sumber Daya Manusia

Melansir renesia, karier di bidang manajemen sumber daya manusia bisa menjadi salah satu prospek kerja kesejahteraan sosial yang menjanjikan. Keahlian advokasi sosial yang dimiliki dapat menjadi modal penting untuk menarik minat recruiter.

Selain itu, perspektif mendalam mengenai kesejahteraan sosial dapat membuat staf human resources department yang netral dan tidak bias.

Karena itu, berkarier menjadi staf personalia atau staf HRD di suatu perusahaan, menjadi salah satu prospek kerja kesejahteraan sosial yang patut dilirik.

5. Akademisi

Menjadi seorang akademisi, bisa menjadi prospek kerja kesejahteraan sosial yang menarik. Profesi sebagai akademisi, baik sebagai guru atau dosen, termasuk sebagai profesi yang mulia.

Sebab, seorang akademisi bertanggung jawab untuk meneruskan pengetahuan berbagai ilmu kepada generasi penerus bangsa. Salah satunya, adalah ilmu kesejahteraan sosial. Lulusan ilmu kesejahteraan sosial, bisa menjadi guru di sekolah menengah pertama (SMP) atau sekolah menengah atas (SMA), untuk mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS).

Namun, untuk bisa menjadi seorang akademisi, seseorang harus melanjutkan pendidikan lanjutan di atas strata satu (S1), yakni pendidikan strata dua (S2) atau master. Pilihan profesi ini akan jadi keputusan tepat jika seseorang memang ingin memberi kontribusi dan berbagi pengetahuan.

Halaman: