Airlangga Pamer KIB Punya Tiket Premium Capres, Yakin Tak Pecah Belah

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) dan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara (kiri) saat Pemantapan Visi dan Misi Koalisi Indonesia Bersatu di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Penulis: Ade Rosman
21/10/2022, 22.30 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) telah mengantongi tiket untuk pencalonan presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024. Hal itu ia sampaikan di hadapan Presiden Joko Widodo dalam pidato pada malam puncak HUT ke-58 Golkar di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (21/10). 

"Partai Golkar bersama dengan PAN dan PPP sudah punya tiket Pak Presiden untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden tahun 2024. Tiketnya kalau nonton bola, tiket premium Pak Presiden, di atas batas minimal," kata Airlangga di hadapan Presiden Joko Widodo. 

Merujuk Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, KIB memang merupakan koalisi yang sudah bisa mengusung pasangan capres dan cawapres pada pilpres 2024 mendatang. Berdasarkan hasil pemilu 2019 Golkar mengantongi suara 12,31 persen. Sedangkan PAN dan PPP berturut-turut mengantongi 6,4 persen dan 4,5 persen suara. 

Menurut Airlangga, meski telah mengantongi tiket premium, partainya tetap akan membuka diri bagi partai politik lain yang ingin bergabung. Hal itu diharapkan bisa  menguatkan tiket pencalonan capres dan cawapres untuk memenangkan Pemilu 2024.

"Tapi, kalau dibantu oleh teman-teman ketua umum yang ada di depan, tiket premium ini berubah jadi VIP," ucap Airlangga sembari melihat pada para tamu undangan. 

DI sisi lain, Airlangga mengatakan sebagai koalisi partai yang sudah matang di dunia politik Tanah Air, partainya akan lebih mengutamakan inklusivitas dan menghindari polarisasi politik. KIB tak mau pertarungan politik justru berdampak buruk terhadap bangsa. 

"KIB ingin mengutamakan politik menyatukan, bukan politik identitas yang memecah belah bangsa. Sudah saatnya polarisasi politik kita akhiri," ujar Airlangga. 

Selain dihadiri Jokowi, malam puncak peringatan HUT ke-58 Golkar juga turut dihadiri Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua PPP Mardiono. Selain para ketua umum partai, juga hadir pula Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen PAN Eddy Soeparno, serta Ridwan Kamil.

Kegiatan juga dihadiri oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 sekaligus mantan Ketum Partai Golkar Jusuf Kalla. Juga ada mantan Ketum Partai Golkar Akbar Tanjung dan Aburizal Bakrie.

Selanjutnya hadir pula tokoh-tokoh senior Golkar, antara lain Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menpora Zainuddin Amali. Menko Polhukam Mahfud MD juga turut hadir,

Reporter: Ade Rosman