Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bernard Dermawan mengungkapkan pihaknya berencana untuk menambah kendaraan logistik untuk mensukseskan pesta demokrasi pada pemilu dan pilpres 2024 mendatang. Rencana tersebut berdasarkan hasil evaluasi pemilu 2019 dan pilkada 2020 lalu.
Bernard mengatakan kendaraan logistik yang akan dibeli adalah Maung Pindad MV 4x4. Kendaraan ini akan digunakan untuk membantu distribusi logistik pemilu.
"Rencananya memang untuk daerah-daerah yang susah terjangkau, untuk distribusi logistik, tapi tidak semua daerah, tergantung kondisi daerahnya,” ujar Bernard kepada Katadata.
Menurut Bernard rencana pembelian Maung MV 4x4 kini tengah dikaji lebih lanjut. Pemilihan Maung MV2 4x4 karena merupakan produksi dalam negeri yang Tingkat Komponen Dalam Negeri-nya (TKDN) mencapai 80 persen.
Meski memesan Maung Pindad MV 4x4, ia mengatakan kendaraan itu nantinya tidak akan digunakan sebagai kendaraan perintis (rantis). KPU akan memfungsikan untuk kendaraan logistik untuk menjangkau daerah yang sulit dijangkau. Ia mencontohkan, pada pemilu 2019 distribusi logistik di sejumlah daerah terganggu karena susahnya medan yang dihadapi.
"Bisa dilihat di YouTube itu gimana 2019 misalnya di Lampung, itu pakai gerobak sapi,” ujar Bernard.
Bernard mengatakan, pengadaan kendaraan logistik ini nantinya memang tidak akan digunakan di semua daerah. Kendaraan hanya akan menjadi suplemen untuk daerah tertentu. Selain itu KPU juga merujuk pada perkiraan BMKG yang menyatakan pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 akan berada di musim hujan sehingga perlu alternatif solusi untuk distribusi logistik.
Lebih jauh Bernard mengatakan, rencana pengadaan Maung Pindad ini masih sebatas rencana dan masih akan terus dikaji. Kalaupun jadi diadakan maka akan menggunakan anggaran 2023. “Sekitar Oktober, November, mungkin pengadaannya kalau jadi," katanya.
Dihubungi terpisah, Ketua KPU Hasyim Asy’ari membantah adanya rencana pengadaan kendaraan logistik Maung Pindan MV 4x4, Ia hanya menjawab singkat pertanyaan yang diajukan.
“Tidak ada rencana itu,” ujar Hasyim pada Katadata.
Merujuk halaman resmi website Pindad, Maung MV 4x4 merupakan kendaraan taktis ringan yang diproduksi untuk mendukung operasi dan jelajah segala medan. Kendaraan ini memiliki kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km. Maung diklaim sebagai kendaraan yang memiliki manuver gesit dan handal.