Latar Belakang Berdirinya Conference of the Parties atau COP

UNCC-COP27
Menteri Luar Negeri Mesir sekaligus Presiden COP27, Sameh Shoukry, membuka Konferensi Perubahan Iklim PBB Conference of The Parties ke-27 (COP27).
Editor: Agung
8/11/2022, 10.39 WIB

Conference of the Parties atau COP adalah pengambilan keputusan tertinggi. Dalam bahasa Indonesia COP adalah Konferensi Para Pihak dari United Nations Framework on Climate Change (UNFCCC). Konferensi ini diadakan tahun 1992 di Rio de Janeiro, selama KTT Bumi.

Konferensi COP berlaku tahun 1994. Kemudian Sekretariat UNFCCC didirikan di Jenewa. COP 1 atau Konferensi Pertama Para Pihak diadakan di Berlin, Jerman. Kemudian COP menjadi agenda tahunan yang diadakan di negara berbeda. Mengutip dari website unfccc.int COP13 diselenggarakan di Bali, Indonesia tahun 2007.

Latar Belakang COP

Apa itu COP? COP adalah badan pembuat keputusan tertinggi di konvensi. Tugas utama COP yaitu meninjau komunikasi dan inventaris emosi yang diajukan para pihak. Pertemuan COP dilakukan setiap tahun di negara yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Mengutip dari jurnal uajy.ac.id, latar belakang berdirinya CPO karena perubahan iklim yang berdampak serius. Peningkatan suhu di bumi berlangsung selama beberapa tahun. Temperatur rata-rata global sebesar 0,74 derajat celcius selama abad ke-20.

Selain itu penyebab perubahan iklim berdampak pada jumlah karbondioksida lebih banyak di atmosfer, penyebaran air tidak merata, dan kenaikan permukaan air laut. Kenaikan permukaan laut terjadi dari abad ke -19 sampai abad ke-20.

Pembuat kebijakan merasa perlu informasi ilmiah yang terus diperbarui. Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) dan United Nations Environment Programme (UNEP) mendirikan panel tentang perubahan iklim (IPCC), tahun 1998.

Tahun tersebut mengangkat isu perubahan iklim di bumi. Permasalahan yang diangkat IPCC ini dibahas di Menteri Deklarasi Konferensi Iklim Dunia Kedua yang diselenggarakan di Jenewa pada bulan Oktober dan November 1990. Tahun yang sama dibentuk konvensi kerangka kerja tentang perubahan iklim. Negara perlu menanggulangi permasalah tersebut.

Konferensi Tingkat Tinggi Bumi tentang Lingkungan dan Pembangunan dilakukan di Rio Janeiro, Brazil tahun 1992. Konferensi tersebut membahas upaya konservasi lingkungan bumi untuk kesejahteraan manusia.

Pembentukan COP merupakan keputusan konvensi yang meninjau persediaan emosi. COP juga menilai upaya yang dilakukan pihak untuk terlibat dalam konvensi.

COP 27

Conference of the Parties diadakan setiap tahun bagi 197 negara. COP membicarakan perubahan iklim dan bagaimana penanggulangan bencana. Tahun 2022, COP 27 diselenggarakan di Mesir. Pertemuan ini membahas kenaikan suhu global sampai 1,5 derajat Celcius tahun 2030.

COP27 berlangsung di Sharm el-Sheikh, Mesir. Konvensi dilakukan mulai 6 sampai 18 November 2022. Mengutip dari greenpeace.org, COP27 berfokus pada masalah keuangan, adaptasi, kerugian, dan kerusakan lingkungan.

Konvensi COP sebelumnya menghasilkan perjanjian seperti Protokol Kyoto, Perjanjian Paris, dan Pakta Iklim Glasgow. Protokol Kyoto adalah mengatur emisi gas rumah kaca di berbagai negara. Protokol Kyoto ini ditetapkan tanggal 11 Desember 1997 setelah 3 tahun konvensi Perubahan Iklim.

Pakta Iklim Glasgow menjelaskan negara yang menyepakati penggunaan batu bara dihentikan. Meski Pakta Iklim Glasgow tidak diterapkan langsung karena banyak pembangkit listrik yang membutuhkan batu bara sebagai bahan bakar.