Menkes: Kasus Covid-19 XBB.1 Mendekati Puncak Penularan

ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Agung Rajasa/wsj.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan paparan saat Summit Ministerial Talk yang merupakan rangkaian acara B20 Summit Indonesia 2022 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (13/11/2022).
18/11/2022, 18.12 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi memperkirakan puncak kasus Covid-19 varian Omicron XBB.1 sedang mendekati puncak. Hal tersebut terlihat dari beberapa indikator dari penularan corona.

Budi mengatakan indikator yang dimaksud antara lain pertumbuhan kasus positif, rasio positif, hingga dominasi varian di suatu daerah. Dia menjelaskan, saat ini rasio positif Covid-19 Indonesia berada di atas 20%.

"Kasus Covid-19 masih akan naik. Minimal sampai akhir bulan ini saya rasa masih naik," kata Budi di Kantor Kemenkes, Jumat (18/11).

Selain pertumbuhan positivity rate, Budi menilai dominasi varian menjadi indikator yang menentukan puncak kasus Covid-19. Budi mengatakan jika sebuah varian Covid-19 mendominasi, maka penularan akan segera turun dalam waktu dekat.

Budi mencontohkan saat sub-varian BA.4 dan BA.5 menyerang pada Juli-Agustus 2022. Kasus akhirnya menurun usai dominasi kedua sub-varian tersebut mencapai 90% dari penularan.

"Sekarang XBB.1 itu saya lihat sudah di atas 60%, tapi belum 90%. Artinya, dia sudah dekat puncak," katanya.

Budi mengatakan dominasi sub-varian XBB.1 terbesar ditemukan di Batam. Budi menjelaskan tingginya sub-varian XBB.1 di Batam disebabkan oleh lokasinya yang dekat dengan Singapura.

Akan tetapi, Budi mengingatkan bahwa karakteristik sub-varian XBB.1 adalah peningkatan kasus yang cepat, namun penurunan kasus juga cepat.

Berdasarkan laman resmi Satgas Covid-19, kasus harian per 18 November 2022 telah mencapai  oran6.699 orang. Sementara itu, jumlah orang yang meninggal mencapai 32 orang.

Reporter: Andi M. Arief