Soal Rambut Putih, Jokowi Sebut Nama Basuki, Ganjar hingga Prabowo

ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/tom.
Presiden Joko Widodo (kanan) berswafoto dengan seorang prajurit Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) saat menghadiri acara temu akbar Pasukan Merah TBBR di Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022). Dalam kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo mengatakan kepada ribuan prajurit Pasukan Merah TBBR bahwa dukungan masyarakat Suku Dayak sangat dibutuhkan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
29/11/2022, 16.09 WIB

Presiden Joko Widodo menyinggung soal pemimpin berambut putih saat pidato di depan relawan pada Sabtu (26/11) lalu. Ia lalu menyebutkan empat nama saat ditanya apakah pernyataannya merupakan dukungan pada calon tertentu pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Salah satu nama yang Kepala Negara sebutkan adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono. Presiden Jokowi juga menyebutkan tiga nama yang memiliki hubungan langsung dengan partai politik.

"Hatta Rajasa rambutnya putih. Pak Ganjar rambutnya juga putih. Pak Prabowo juga rambutnya agak putih," kata Presiden Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Selasa (29/11).

Adapun, nama yang dimaksud Jokowi adalah Ketua Majelis Penasihat Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Jokowi menilai seorang pemimpin yang memikirkan rakyat memiliki beberapa fitur yang kasat mata, yakni kerutan di wajah dan berambut putih. Menurutnya, kedua fitur tersebut bisa didapatkan seseorang jika bekerja dengan sungguh-sungguh, bekerja keras, dan berpikir sangat keras.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi menyampaikan agar relawan berhati-hati dalam memilih pemimpin dalam Pilpres 2024. Menurutnya, pemimpin yang baik memiliki kerutan di wajahnya dan berambut putih.

"Kalau wajah cling bersih dan tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati," kata Jokowi di Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11).

Sedangkan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengatakan ucapan Jokowi tersebut merupakan kode dukungan kepada Ganjar dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk maju pada 2024.

PRESIDEN JOKOWI, ERICK THOHIR, GANJAR PRANOWO, DAN JAN ETHES BERSANTAI DI SOLO CAR FREE DAY (CFD) SURAKARTA (Dok. Kementerian BUMN)

Ia menilai beberapa pernyataan Jokowi menyiratkan keinginan untuk menduetkan dua tokoh itu. Apalagi baik Ganjar maupun Prabowo juga memiliki basis massa yang besar.

"Apalagi koalisi Gerindra dan PKB menyatakan bahwa otak-atik dalam Pilpres merupakan hal lumrah," ujar Arif pada Sabtu (26/11) dikutip dari Antara.

Reporter: Andi M. Arief