Menkes Sebut Minimnya Dokter Spesialis Akibat Perundungan Antar Dokter

Freepik
Ilustrasi, dokter memeriksa tekanan darah pasien.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
5/12/2022, 18.04 WIB

Budi mencatat kasus perundungan yang terjadi adalah dokter PPDS dipaksa membeli barang yang diinginkan dokter spesialis senior, seperti menyewa lapangan sepak bola, membeli sepatu olahraga, membelikan makanan, dan lainnya.

Praktik perundungan lainnya adalah pemberian rekomendasi dalam penerbitan Surat Izin Praktek atau SIP setelah menyelesaikan PPDS. Budi menyampaikan seorang dokter harus mendapatkan surat rekomendasi dari dokter spesialis di sebuah daerah untuk mendapatkan SIP.

Budi mendapatkan laporan sebagian dokter yang lulus PPDS tidak mendapatkan SIP. Alasannya, dokter spesialis senior di wilayahnya tidak memberikan rekomendasi karena alasan tidak menyukai secara subjektif, bukan berdasarkan keahlian.

Untuk menangkal praktik tersebut, Budi berencana meningkatkan transparansi ujian PPDS. "Jadi, enggak usah minta rekomendasi, enggak usah bilang saya bukan anak siapa-siapa. Itu yang mau aku beresin buat teman-teman," kata Budi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief