Kecelakan di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung, 2 Meninggal 5 Luka

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022).
Penulis: Ira Guslina Sufa
19/12/2022, 11.04 WIB

 

Mabes Polri menurunkan Tim Laboratorium Forensik dan Inafis Polri untuk menyelidiki anjloknya kereta teknis di jalur kereta cepat Jakarta-Bandung. Kecelakaan yang sedang diselidiki bersama Polda Bandung itu melibatkan kereta teknis dan lokomotif kereta cepat di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. 

Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menyebutkan tim mengecek di tempat kejadian bersama kementerian dan lembaga terkait. Peristiwa ini cukup menyita perhatian warga jejaring dan cuplikan video amatir peristiwanya beredar luas di dunia maya. 

"Tim Labfor dan dari Mabes Polri, kemudian Inafis melapis Polda Jawa Barat. Labfor cabang Jawa Barat termasuk Inafis cabang Jabar sudah turun ke TKP," kata Dedi dikutip dari Antara, Senin (19/12). 

Menurut jenderal bintang dua itu, tim kepolisian bersama kementerian dan lembaga terkait menelusuri penyebab kecelakaan. Ia menyatakan dalam kecelakaan itu terdapat korban jiwa, yakni dua orang meninggal dunia dan lima orang luka berat.

Lebih jauh Dedi mengatakan penyidik dari Polda Jawa Barat telah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan sejumlah saksi-saksi di tempat kejadian.

"Saksi-saksi yang sudah diperiksa oleh penyidik Polda Jabar informasi yang saya dapat tadi malam kurang lebih 18 orang," kata dia. 

Dedi mengatakan upaya mencari tahu penyebab kecelakaan kereta tersebut masih berproses. Penyelidikan tidak hanya melibatkan kepolisian, tetapi juga ahli dari Komite Nasional Kecelakaan Transportasi, termasuk dari PT KAI.

"Bila perlu nanti melibatkan dari pihak luar sebagai penyedia kereta tersebut ya. Jadi betul-betul hasilnya akan komprehensif disampaikan ke media," ujar dia. 

Menurut Dedi, Tim Inafis telah mengidentifikasi korban kecelakaan kereta, baik yang meninggal dunia ataupun luka-luka. Kemudian  tim polisi mengecek semua yang menjadi jalur perlintasan, titik tabrakan, dan kereta api yang digunakan untuk uji coba tersebut.

"Semua akan kami cek semuanya. Ini butuh proses," kata dia. 

Kecelakaan melibatkan kereta teknis dan lokomotif kereta cepat di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terjadi di Kampung Cempaka, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (18/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Lokomotif kereta cepat bergerak cepat dari arah Padalarang menuju Jakarta hingga menabrak kereta teknis yang tengah berada di luar rel kereta.