Kemenhub Akan Bangun Stasiun Baru untuk Urai Kepadatan Tanah Abang

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Calon penumpang menunggu commuter line di peron Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022).
26/12/2022, 14.22 WIB

Kementerian Perhubungan berencana membangun stasiun baru dekat Stasiun Tanah Abang pada tahun depan. Pembangunan dilakukan untuk mengurai kepadatan penumpang di Tanah Abang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan stasiun baru tersebut berjarak sekitar 500 meter dari Stasiun Tanah Abang. Stasiun itu akan dibangun di atas tanah Kemenhub seluas 4 hektar.

Rencana tersebut juga telah disampaikan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada Presiden Joko Widodo. "Kami akan bangun stasiun baru dengan menambah lintasan dari 4-6, dan itu membuat lintasan ini lebih efisien," kata Budi di Stasiun Manggarai, Senin (26/12).

Budi mengatakan pembangunan stasiun baru tersebut akan dimulai pada Januari 2023 dan ditargetkan rampung pada tahun yang sama.  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga meminta desain stasiun baru tersebut tidak meninggalkan Budaya Betawi.

Oleh karena itu, Budi berencana stasiun baru tersebut akan memiliki kubah di bagian atasnya. Pembangunan akan dilakukan oleh Kemenhub, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjadi pengampu konstruksi, sedangkan penataan lingkungan dikerjakan DKI Jakarta.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo mengatakan penumpang yang keluar dan masuk di Stasiun Tanah Abang saat ini mencapai 48.000 orang per hari. Namun total penumpang transit di stasiun tersebut mencapai 150.000 orang per hari.

Oleh karena itu, Kemenhub mendukung pembangunan stasiun baru untuk menggantikan fungsi stasiun transit di Tanah Abang. Didiek menyampaikan kapasitas tampung stasiun baru tersebut akan lebih besar dari Stasiun Tanah Abang saat ini.

Hal tersebut dianggap penting lantaran jumlah penumpang saat ini sudah mendekati angka pra-pandemi. Didiek mencatat jumlah penumpang kereta commuter saat ini sudah mendekati 800.000 orang per hari, sementara jumlah penumpang sebelum pandemi adalah 1,2 juta orang per hari.

Didiek menilai angka penumpang harian sebelum pandemi akan terus meningkat dengan adanya jalur ganda di sebagian stasiun atau hingga 2 juta orang per hari. Sebagai informasi, saat ini infrastruktur jalur ganda ada di dua stasiun, yakni Stasiun Manggarai, Jatinegara, Bekasi, dan Tambun.

"Dengan integrasi dan konektivitas yang semakin baik, masyarakat didorong bertransportasi massal. Dengan demikian, masyarakat nyamang menggunakan transportasi massal," kata Didiek.

Reporter: Andi M. Arief