Respons Penangkapan Lukas Enembe, Demokrat Harap Hukum Berlaku Adil
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan rasa prihatin atas penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe pada Selasa (10/1) lalu. Menurut AHY, setiap warga negara memiliki hak untuk mencari keadilan di negerinya sendiri.
"Kami tentu prihatin dan sekaligus memberikan doa dan support, semangat,” ujar AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/1).
AHY juga berdoa agar Lukas Enembe yang merupakan kader Partai Demokrat selalu diberi kesehatan. AHY mengatakan, Demokrat berharap penegakan hukum di Indonesia tidak tebang pilih. Hukum harus berlaku adil untuk semua orang.
"Kami mengawasi proses itu, karena tidak boleh ada kelompok atau golongan tertentu yang diamankan, tetapi ada kelompok atau golongan yang lain kemudian selalu menjadi sasaran tembak," ujar AHY.
Selain itu, AHY juga mengatakan, agar Lukas diberikan kesempatan untuk bisa memulihkan kondisi kesehatan. Adapun, Lukas telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus gratifikasi sejumlah proyek pembangunan dana APBD Provinsi Papua senilai Rp 1 miliar.
Setibanya di Jakarta, Lukas menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto. Pada Rabu (11/1) KPK resmi menahan Lukas dan memblokir rekening Gubernur Papua itu senilai Rp 72 miliar.