Aria Rajasa, Chief Technology Officer (CTO) KaryaKarsa meninggal dunia pada Rabu (18/1). Kabar duka itu terkonfirmasi dari akun media sosial resmi perusahaan miliknya @Karyakarsa_id. Aria meninggal dalam usia 39 tahun.
Bagi keluarga besar KaryaKarsa, Aria dikenal sebagai pemimpin yang inspiratif dan inovatif. Dalam unggahan media sosial instagramnya, manajemen KaryaKarsa menyebut kehadiran Aria Rajasa sebagai pemberi motivasi dan ide utama berbagai inovasi yang dibuat perusahaan.
“Kepulangan Mas Aria merupakan kabar yang mengejutkan buat seluruh keluarga besar KaryaKarsa. Selama bekerja bersama Mas Aria, seluruh tim KaryaKarsa mendapat banyak inspirasi dari beliau,” tulis admin KaryaKarsa seperti dikutip Kamis (19/1).
Semasa hidupnya, Aria dikenal sebagai pelopor bisnis clothing di Indonesia dengan sistem crowdsourcing. Ia merupakan sarjana ilmu komputer dari Universitas Indonesia yang malang melintang dalam pengembangan website.
Setelah tamat kuliah, ia memulai karir dengan menjadi web developer di Bank Dunia. Di sana ia bertanggung jawab merancang, membuat dan mengelola website e-Aceh-nias.org yang menjadi jembatan para donatur untuk menyalurkan bantuan ke Aceh pasca bencana dari seluruh dunia.
Setelah itu, Aria melanjutkan karir sebagai game programmer di PT Jati Piranti Solusindo. Sebagai programmer game mobile, ia menggunakan J2ME sebagai basis teknologi, mulai dari game 2D hingga 3D yang tersedia untuk semua ponsel. Pada 2016 ia akhirnya mendirikan dan membesarkan studio desain web Rajasa Grafika.
Pada 2010, Aria membangun bisnis Gantibaju.com. Situs ini menjadi wadah untuk menjual kaos hasil karya para desainer. Marketplace tersebut juga memperkenalkan metode yang unik dengan memberi kesempatan pada pelanggan untuk memberi dukungan pada desain yang disuka.
Bisnis Gantibaju.com membawa Aria menjadi pemenang International Young Creative Entrepreneur (IYCE) 2011 bidang fashion. Pada tahun yang sama ia juga meraih The Marketers Top Most Influential Youth, Women, and Netizen.
Pada 2012 ia mengembangkan Tees.co.id yang merupakan marketplace untuk pekerja kreatif. Tees.id menyediakan jasa penyedia merchandise dengan desain pesanan.
Selanjutnya pada 2019 ia mendirikan KaryaKarsa dan mengambil peran sebagai Chief Technology Officer. KaryaKarsa merupakan platform untuk para kreator menyajikan karya sehingga mendapat apresiasi dari pengguna.
Hingga 2021, KaryaKarsa telah melayani lebih dari 35.000 kreator dan memiliki lebih dari 275.000 pengguna terdaftar. Duka keluarga besar KaryaKarsa membuat perusahaan itu meliburkan karyawan pada Kamis (19/1), tepat sehari setelah kepulangan sang inspirator.