Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan tentang kemungkinan reshuffle atau perombakan kabinet dilakukan Rabu (1/2).
Awalnya wartawan menyampaikan kepada Jokowi bahwa Rabu pekan depan merupakan Rabu Pon. Rabu Pon seringkali dijadikan momentum oleh Jokowi untuk melakukan perombakan kabinetnya.
Wartawan bertanya, apakah Presiden akan melakukan perombakan kabinet pada Rabu Pon itu.
“Masa (pekan depan Rabu Pon)? Rabu Pon, benar? Ya nanti tunggu saja,” jawab Jokowi usai menghadiri acara "Kick-Off Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (29/1) dikutip dari Antara.
Jika dirunut lagi, Jokowi telah melakukan tujuh kali reshuffle kabinet sejak 2014 sampai 2022. Rinciannya, pada periode pertama (2014-2019) terdapat empat kali reshuffle kabinet, sedangkan pada periode kedua (2019-2022) ada tiga kali reshuffle.
Dalam delapan tahun masa pemerintahannya ini Jokowi kerap mencopot dan mengangkat menteri dan wakil menteri baru, serta memindahkan posisi menteri.
Pertemuan dengan Surya Paloh
Isu reshuffle kabinet mencuat beberapa pekan belakangan, terlebih setelah muncul isu kerenggangan hubungan antara Jokowi dengan Partai NasDem.
Sebelumnya, Jokowi memanggil dan bertemu Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan Jakarta pada pekan lalu. Wartawan lalu bertanya, apa isi pertemuan Jokowi dengan Paloh.
“Pertemuannya biasa-biasa saja,” jawab Jokowi.
Saat ditanya apakah pertemuannya dengan Paloh membahas perombakan kabinet, Jokowi menjawab, “Mau tahu saja.”