Usai Temui Golkar, Surya Paloh Berencana Kunjungi Megawati

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) melambaikan tangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (1/10/2019).
Penulis: Ade Rosman
1/2/2023, 19.27 WIB

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh mengatakan partainya berencana mengunjungi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Keinginan tersebut disampaikannya saat berkunjung ke kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Barat, Rabu (1/2).

"Saya pikir keinginan itu sih ada, tinggal atur aja. Kita kasih kode-kode dulu," kata Paloh.

Surya Paloh berharap dengan dilemparkan 'kode' tersebut, bisa disusul dengan kesamaan suasana kebatinan antara Nasdem dengan Mega. Lebih jauh, Paloh mengatakan tiap partai politik memiliki kepentingan untuk membangun kesadaran masyarakat dalam menyerap informasi serta menjaga kepentingan stabilitas nasional.

Di sisi lain Paloh mengatakan, kunjungannya ke Golkar dilakukan paling awal bahkan sebelum ke Demokrat dan PKS. Hal itu didasarkan romantisme pribadi dengan partai berlogo pohon beringin yang disebutnya telah ia masuki ketika berusia 16 tahun.

"Jadi, sudah 43 tahun baru kemudian ada Nasdem kan, jadi terlepas apapun juga kekurangan satu sama lain tapi modal kebersamaan catatan sejarah saling pemahaman enggak salah dibilang alumni Golkar," kata Surya Paloh.

Menyambut kedatangan Paloh dan jajarannya, Airlangga mengatakan, pertemuan tersebut merupakan kunjungan balasan. Sebelumnya Golkar telah berkunjung ke kantor Partai NasDem.

Selain itu, Airlangga mengatakan kedatangan Surya Paloh disambut seperti kepulangan ke rumahnya. Karena, kata Airlangga, paloh merupakan 'alumni' dari partai Golkar.

"Kami sambut, homecoming pulang ke rumah, dan Partai Golkar partai yang terbuka dan tentu tangan kami terbuka juga dengan partai NasDem dan pak Surya Paloh," kata Airlangga.

Usai pertemuan tersebut, paloh mengatakan kemungkinan terjadinya koalisi antara pihaknya dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang mana terdapat Golkar di dalamnya. 

Paloh mengatakan, terdapat beberapa kemungkinan, bisa Nasdem yang bergabung ke KIB, maupun sebaliknya, KIB yang merapat bersama NasDem, yang kini hampir tergabung dalam koalisi Perubahan bersama PKS dan Demokrat.

Reporter: Ade Rosman