Penjelasan Lengkap Erwin Aksa Soal Utang Rp 50 Miliar Anies pada Sandi

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta
Penulis: Ira Guslina Sufa
6/2/2023, 18.24 WIB

Perjalanan Anies Baswedan saat maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada DKI Jakarta pada 2017 kembali mendapat sorotan. Saat itu Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno maju diusung oleh Partai Gerindra. Salah satu isu yang mengemuka adalah adanya perjanjian utang piutang antara Anies dan Sandiaga.  

Ihwal perjanjian utang piutang itu terungkap dari diskusi  Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa dengan Akbar Faizal di channel Youtube @AkbarfaizalUncensored yang diunggah Sabtu (4/2). Dalam wawancara berdurasi sekitar 56 menit itu Erwin sempat menyinggung kedekatannya dengan Anies di Pilkada DKI Jakarta. Saat itu Erwin menjadi orang kepercayaan Jusuf Kalla yang merupakan tokoh pendukung Anies maju dalam pilkada. 

Dalam diskusi itu, Erwin mengungkap adanya kesepakatan antara Anies dan Sandiaga untuk saling berbagi peran dalam pemerintahan bila terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Dia menyebut perjanjian itu salah satunya membahas tentang pembagian peran antara Anies dan Sandiaga saat memimpin Jakarta. 

“Memang saya melihat ada perjanjian gubernur tugasnya apa, wakil gubernur tugasnya apa dan itu atas saran Pak JK,” ujar Erwin dalam diskusi. Katadata.co.id sudah mendapat izin dari Erwin untuk mengutip pernyataannya dari youtube Akbar Faizal. 

Selain adanya perjanjian politik, Erwin kemudian mengungkap juga ada perjanjian utang piutang antara Anies dan Sandiaga. Perjanjian itu terjadi lantaran Anies tidak memiliki dana yang cukup untuk menyiapkan logistik selama pemenangan pilkada 2024. 

Halaman: