Mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dikabarkan hengkang dari partai yang ia dirikan. Kabar itu dibenarkan oleh politisi Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir. Saat dikonfirmasi, Inas membenarkan bahwa Wiranto pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN).
"Ya (kabar Wiranto pindah ke PAN) dari orang-orang terdekat beliau yang mengatakan demikian," kata Inas seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/2).
Lebih jauh Inas mengatakan, sebagai pendiri partai, Wiranto tidak perlu mengkomunikasikan keputusannya untuk pindah partai. Terlebih, menurut Inas dalam beberapa waktu terakhir Wiranto sudah tidak aktif lagi dalam jajaran kepengurusan.
"Selama ini memang Pak Wiranto tidak berkenan menjadi pengurus Partai Hanura karena kesibukannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden," ujar Inas.
Wiranto telah mundur secara resmi dari struktur kepengurusan partai pada 18 Desember 2019. Saat itu ia menyebut ingin fokus pada tugas barunya sebagai Ketua Wantimpres Presiden Joko Widodo periode 2019-2024.
Inas menilai kepindahan Wiranto akan merugikan Partai Hanura secara keseluruhan. Dia mencontohkan ketika Wiranto tidak aktif terlibat dalam kegiatan partai, elektabilitas Hanura menurun.
"Analisa saya memang ada pengaruhnya ketidakaktifan Pak Wiranto di Hanura dengan elektabilitas partai. Jadi kepindahan Pak Wiranto ini akan berpengaruh pada partai," kata Inas lagi. .
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa ada mantan ketua umum partai politik yang pernah eksis di parlemen, akan bergabung ke partainya. Namun Viva belum mengungkap identitasnya.