Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD telah memberikan pesan agar Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) 2023-2027 Erick Thohir memperbaiki organisasi tersebut.
Pesan sudah disampaikan Mahfud kepada Erick lewat dokumen Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan. "Saya juga sudah berdiskusi langsung dengan Pak Erick Thohir," kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Jumat (17/2).
Mahfud juga menjelaskan pergantian tampuk kepemimpinan PSSI ini juga merupakan rekomendasi TGIPF. Ia juga mengatakan beberapa rekomendasi lainnya telah dilaksanakan.
Beberapa rekomendasi yang telah berjalan antara lain terbitnya Peraturan Kapolri dalam pengamanan pertandingan sepak bola. Renovasi stadion agar sesuai standar juga mulai dilakukan.
"Bahwa pelaksanaannya bertahap dan banyak yang belum selesai itu biasa saja," kata Mahfud.
Mahfud juga memberikan selamat kepada Erick Thohir. Ia yakin pengalaman Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu dalam mengurus sepak bola akan membawa manfaat untuk PSSI.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga yakin Erick tak akan korupsi saat mengemban jabatannya sebagai Ketum PSSI. Ini karena pendiri Mahaka Group itu mampu membiayai dirinya sendiri.
"Saya yakin dia tidak akan korupsi dan tak membiarkan terjadinya pasar gelap dalam pertandingan sepak bola kita," kata Mahfud.
Erick terpilih menjadi Ketua Umum PSSI setelah memenangkan voting dalam Kongres Luar Biasa PSSI, Kamis (16/2). Ia mendapatkan 64 suara voters, mengalahkan La Nyalla Mattalitti yang hanya mampu meraih 22 suara.