4 Poin Pertemuan Surya Paloh - AHY, Apa Kabar Deklarasi Koalisi Anies?

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) berjabat tangan usai memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (22/02/2023).
Penulis: Ade Rosman
22/2/2023, 18.58 WIB

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di markas Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (22/2). Pada pertemuan yang berlangsung hampir tiga jam tersebut, kedua tokoh ditemani para petinggi dari masing-masing partai.

"Hari ini sungguh spesial karena tadi kami telah melakukan silaturahim dan diskusi mengenai isu kebangsaan," kata AHY saat konferensi pers usai pertemuan.

Pada kesempatan tersebut, AHY menyatakan komunikasi di antara tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan semakin baik. Tiga partai adalah Partai Demokrat, Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera.

"Selalu ada kemajuan dan progresif," kata AHY.

Menurut AHY saat ini ketiga partai sudah satu pandangan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Namun, ketiga partai masih menentukan waktu deklarasi bersama dukungan untuk Anies. Meski belum menentukan waktu, AHY dan Surya Paloh sependapat koalisi pendukung Anies sebagai capres  semakin kompak. 

Apa saja yang dibahas oleh kedua pimpinan partai pendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam pertemuan itu? Berikut rinciannya.

Demokrat Pertegas Dukungan untuk Anies Baswedan

Usai pertemuan, AHY menegaskan dukungan partai Demokrat terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden bukan untuk cek ombak semata. Ia menyatakan dukungan yang disampaikan partai merupakan komitmen politik. 

"Sudah jelas bahwa sikap dan posisi pokitik Demokrat yang kami sampaikan pada 23 Januari 2023 lalu itu resmi," kata AHY.

Ia mengklaim, keputusan tersebut merupakan hasil konsultasi dirinya dengan Majelis Tinggi Partai Demokrat. Dukungan pada Anies juga mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak internal partai dari tingkat daerah hingga pusat.

"Kami sepakat bahwa untuk mengusung perubahan dan perbaikan kita juga harus bisa memberikan ruang kepada saudara Anies menjadi bacapres yang juga diyakini bisa membawa representasi gerakan perubahan," kata AHY.

Demokrat - Nasdem Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

AHY mengatakan, baik dirinya maupun Paloh sama-sama mendukung pemilu menggunakan sistem proporsional terbuka. Kedua partai menolak pembahasan sistem pemilu tertutup dengan pemilih hanya mencoblos partai seperti yang tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi. 

"Sistem pemilu proporsional terbuka adalah yang terbaik, yang relevan, dan dibutuhkan dalam demokrasi majemuk dan dinamis di Indonesia ini," kata AHY.

Ia mengatakan, jika sistem proporsional tertutup kembali dijalankan sama dengan kemunduran bertahun-tahun ke belakang. Menurut AHY perubahan sistem pemilu menunjukkan adanya perampasan hak masyarakat untuk memilih wakil rakyat terbaik.

"Oleh karena itu, jangan sampai ada hak rakyat yang dirampas, sehingga rakyat dipaksa seperti membeli kucing dalam karung," kata AHY lagi.

PERTEMUAN PARTAI DEMOKRAT DENGAN PARTAI NASDEM (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.)

Singgung Stabilitas

Usai pertemuan Surya Paloh mengatakan untuk melanjutkan pembangunan yang telah dicapai oleh Jokowi-Ma'ruf Amin perlu menjaga situasi tetap kondusif dan stabil. Menurut Paloh stabilitas politik merupakan modal bagi pemerintahan.

"Ini modal bagi kita, ini modal bagi pemerintah Jokowi dan Maruf Amin," kata Paloh.

Ia mengatakan, sebagai bagian dari partai koalisi pemerintah, NasDem berkomitmen menjaga agar situasi tersebut tidak dirusak oleh satu dan lain hal. Nasdem kata dia menyatakan komitmen mendukung pemerintahan Jokowi hingga akhir. 

Targetkan Menang Pemilu 2024

AHY menyatakan hingga kini koalisi perubahan terus berprogres berdasarkan kesepakatan dan kesamaan cara pandang yang rasional, emosional, dan spiritual. Kesamaan pandangan menjadi modal bagi koalisi bisa berjalan.

"Mudah-mudahan bukan hanya berlayar, tapi juga bisa menang, memenangkan suara, hati, dan pikiran masyarakat kita untuk perubahan," kata AHY. 

Reporter: Ade Rosman