Dugaan Awal Polri: Gangguan Teknis Picu Kebakaran Depo BBM Plumpang

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
6/3/2023, 15.35 WIB

Kepolisian masih menginvestigasi penyebab terjadinya kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. Informasi awal yang diterima, kebakaran dipicu gangguan teknis sehingga berujung adanya tekanan yang berlebihan.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan tim investigasi tengah melakukan pendalaman dengan meminta keterangan saksi hingga memeriksa kamera pengawas atau CCTV.

"Sedang pendalaman oleh tim," kata Sigit di Jakarta, Minggu (6/3) dikutip dari Antara.

Dari laporan awal, kebakaran terjadi pada Jumat (3/2) pukul 20.00 WIB. Awalnya, di ada pengisian bahan bakar minyak jenis Pertamax yang dikirim dari Balongan. Namun ada gangguan teknis dan mengakibatkan tekanan berlebihan sehingga memunculkan api.

"Tentunya untuk mencari tahu, ini sedang dilakukan pendalaman," kata Sigit.

Tim dari kepolisian akan menggali informasi mulai dari masyarakat, manajemen Depo Pertamina Plumpang, hingga ahli.

Polri telah menerjunkan tim beranggotakan 25 orang untuk mencari tahu pangkal kebakaran di Plumpang. Tim terdiri dari personel Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Pusinafis), Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Kedokteran Kepolisian (Dokpol).

Polisi juga menggunakan pesawat nirawak atau drone untuk merekam TKP secara khusus dan umum. Tujuannya untuk mengetahui apakah ada kelalaian dalam penyebab kebakaran tersebut.

"Apakah ada kelalaian, kesengajaan, atau karena bencana alam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Reporter: Antara