Presiden Joko Widodo menerima satu unit Pesawat C-130-J-30 atau Super Hercules hari ini. Dalam kesempatan tersebut Kepala Negara menyerahkan satu unit pesawat tersebut kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk dioperasikan. oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU).
Jokowi mengatakan pesawat tersebut dapat mengangkut 98 orang pasukan penerjun dan 128 orang pasukan biasa. Selain itu, pesawat tersebut dapat mengangkut muatan hampir 20 ton.
"Artinya, ini bagus untuk oeprasi militer maupun non militer. Untuk mengangkut bantuan bencana alam juga bisa," kata Presiden Jokowi dalam di Pangkalan TNI Angkatan Udara Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3).
Jokowi menilai Super Hercules dapat menjangkau seluruh wilayah nasional. Pasalnya, pesawat besutan Lockheed Martin tersebut dapat mengudara hingga 11 jam.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mencatat telah memesan lima unit Super Hercules dari Lockheed Martin. Seluruh pesawat tersebut dijadwalkan diterbangkan dari Amerika Serikat sepanjang tahun ini.
Jokowi menyampaikan empat pesawat lainnya akan tiba di dalam negeri pada Juni, Juli, Oktober tahun ini, sedangkan satu unit lainnya dijadwalkan tiba Januari 2024. "Lima pesawat yang akan datang ke negara kita," kata Kepala Negara.
Sebelumnya, Vice President and General Manager, Air Mobility, & Maritime Missions Programs Lockheed Martin Rod McLean mengatakan Super Hercules akan mendukung TNI AU untuk mencapai keberhasilan misinya. Menurutnya, Super Hercules tersebut dapat mengemban tugas apa pun, di mana pun, dan kapan pun.
"Awak TNI Angkatan Udara telah lama mempercayai C-130 untuk mendukung berbagai misi yang paling menantang bagi Indonesia dan negara-negara Pasifik lain," kata McLean dalam keterangan resmi, Rabu (22/2).
McLean menjelaskan pesawat Super Hercules memiliki peningkatan sejumlah fitur, seperti kapasitas kargo, kecepatan, jangkauan, tenaga, kinerja, dan biaya operasional yang lebih hemat dibandingkan pesawat Hercules.
Dalam paparan Lockheed, Super Hercules memiliki beberapa keunggulan dari Hercules. Keunggulan terbesar Super Hercules adalah dapat mengangkut 55% kargo lebih banyak dengan ketinggian 2.500 nautical mile (NM) dibandingkan Hercules.
Selain itu, Super Hercules dapat terbang lebih jauh sebanyak 55% dengan beban 35.000 pon. Di samping itu, Pallet yang diangkut dalam Super Hercules lebih banyak 33%.
McLean menyampaikan pesawat Super Hercules akan meningkatkan kemampuan TNI AU untuk bermitra dalam berbagai misi dan pelatihan dengan negara operator pesawat Hercules lainnya.
Lockheed Martin mendata TNI AU telah mengoperasikan pesawat hercules sejak 1960-an untuk misi-misi nasional dan regional. Beberapa misi yang dilakukan TNI AU dengan pesawat Hercules adalah bantuan kemanusiaan, bantuan pasca-bencana, dukungan militer, dan menjaga perdamaian.
Seperti diketahui, Kementerian Pertahanan telah mengumumkan akuisisi lima pesawat Super Hercules tersebut pada Mei 2021.