Jokowi Optimistis Infrastruktur di Labuan Bajo Siap Sambut KTT Asean

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.
Sejumlah warga berpakaian adat suku-suku di Indonesia saat mengikuti Parade Nusantara dalam acara "kick off" keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (29/1/2023).
Penulis: Andi M. Arief
14/3/2023, 13.11 WIB

Presiden Joko Widodo mengatakan hampir semua infrastruktur di Labuan Bajo yang menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Asean telah selesai. Ia optimistis infrastruktur yang diperlukan siap untuk menggelar KTT Asean yang akan berlangsung pada Mei dan September.

Adapun, KTT Asean pada Mei 2023 akan dilakukan di Labuan Bajo, tepatnya di kawasan Golo Mori. Presiden Widodo mencatat seluruh negara anggota Asean telah mengkonfirmasi kehadirannya pada KTT Asean di Golo Mori tersebut.

"Saya melihat beberapa venue sudah siap semua tinggal sentuhan sedikit-sedikit, tapi yang paling penting kami ingin mempromosikan Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas," kata Presiden Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Selasa (14/3).

Beberapa venue yang dimaksud adalah Kawasan Waterfront Marina dan Puncak Waringin. Untuk mendukung operasional area wisata tersebut, pemerintah telah membangun Embung Anak Munting dengan kapasitas tampung air baku hampir 160.000 meter kubik.

Dalam mendukung KTT Asean ke-42 di Labuan Bajo, pemerintah telah memperbaiki Bandara Internasional Komodo dan membangun jalan akses sepanjang 25 kilometer (Km) dari Labuan Bajo ke Golo Mori.

Bandara Komodo sebelumnya telah dipercantik untuk menyambut tamu negara yang menghadiri KTT G20 pada tahun lalu. Salah satu peningkatan kapasitas dari pemugaran tahun lalu adalah memperpanjang landasan pacu sepanjang 400 meter menjadi 2.650 meter.

Dengan demikian, Bandara Komodo dapat disinggahi oleh pesawat yang lebih besar atau pesawat narrow body, seperti Boeing 737. Total anggaran yang dikucurkan tahun lalu mencapai Rp 117 miliar.

Untuk menyambut tamu negara KTT Asean, Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni sebelumnya telah menginstruksikan operator Bandara Komodo untuk berkoordinasi dengan bandara terdekat lainnya. Koordinasi tersebut bertujuan untuk menyediakan tempat parkir pesawat para delegasi.

Beberapa bandara yang akan dijadikan tempat parkir tersebut adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bandara Lombok Praya, Bandara Sultan hasanuddin, dan bandara El Tari. Selain itu, beberapa fasilitas pendukung yang telah disiapkan adalah fasilitas pemeriksaan Custom, Immigration and Quarantine atau CIQ dan fasilitas helipad untuk medical evacuation.

"Suksesnya gelaran KTT ASEAN nanti tentunya tidak terlepas dari keterlibatan seluruh pihak. Saya berharap kita dapat membawa nama baik Indonesia di mata internasional dan memperkenalkan wisata di Labuan Bajo agar lebih terkenal sebagai destinasi wisata menarik lainnya selain Bali." ujar Kristi.

Di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan anggaran yang dikucurkan dalam pembangunan tersebut mencapai Rp 481 miliar. Hingga akhir Januari 2023, perkembangan pembangunan telah mencapai 97,26 persen.

Konstruksi jalan akses Golo Mori tersebut telah dimulai sejak Januari 2022. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Yodya Karya. 

Reporter: Andi M. Arief