Jokowi dan Megawati Bertemu Selama 3 Jam di Istana, Bahas Pemilu 2024

Antara
Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, Seskab Pramono Anung dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (18/3). Foto: Antara.
18/3/2023, 18.37 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka hari ini. Persamuhan selama tiga jam itu membahas persoalan bangsa hingga soal Pemilu 2024.

Pertemuan juga dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto mengatakan agenda tersebut adalah pertemuan reguler yang digelar Jokowi dan Mega secara berkala.

"Setelah sebelumnya bertemu di Istana Batu Tulis Bogor, kali ini pertemuan diadakan di Istana Merdeka, Jakarta," kata Hasto pada Sabtu (18/3) dikutip dari Antara.

Hasto mengatakan Mega dan Jokowi membangun kesepahaman soal masa depan bangsa serta kebijakan luar negeri dalam menjawab tantangan geopolitik. Keduanya juga membahas soal riset, inovasi, hingga kedaulatan pangan.

"Pertemuan berlangsung sangat akrab mengingat hubungan antara Ibu megawati dan Presiden Jokowi begitu dekat," kata Hasto.

HUT KE-50 PDI PERJUANGAN (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.)

Selain itu Megawati dan Jokowi juga membahas pelaksanaan Pemilu 2024. meski demikian, Hasto tak menjelaskan lebih detail apa saja poin yang menjadi pembahasan kedua tokoh.

"Tentu saja dibahas berbagai hal penting terkait pelaksanaan Pemilu 2024," kata Hasto.

Hasto menjelaskan, dalam dua jam pertama, pertemuan dilakukan di tempat yang penuh dengan memori saat Megawati tinggal bersama ayahnya yakni Soekarno di Istana. Bahkan dalam kesempatan tersebut, Mega sempat menceritakan kisah-kisah soal ayahnya yang belum pernah disampaikan ke Jokowi.

"Sekaligus menyampaikan ide, pemikiran, gagasan, dan cita-cita Bung Karno bagi Indonesia dan dunia," kata Hasto.

Pertemuan tiga jam itu diakhiri makan siang bersama dengan menu kegemaran Soekarno yakni sayur lodeh. "Presiden Jokowi mempromosikan sayur lodeh, nasi goreng seafood, sop ayam kampung, dan kerupuk khas Solo," ujar Hasto.

Reporter: Antara