Rajin Melancong di Tengah Badai Pandemi

Katadata/Ilustrasi: Lambok Hutabarat
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
27/3/2023, 10.56 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi 

Namun, Retno ternyata tak cuma mementingkan urusan domestik. Dia juga aktif menyuarakan soal pentingnya pemerataan alat kesehatan dan obat-obatan untuk menangani pasien Covid-19. Demi membasmi pandemi, dunia semestinya memang tak pandang bulu: negara kaya maupun miskin harus mendapatkan akses kesehatan yang memadai.

Ia sempat memberikan saran agar ada platform untuk mengetahui produksi alat kesehatan di seluruh dunia. Tujuannya agar negara-negara berkembang bisa mendapatkan pasokan alat kesehatan dan obat corona dengan harga yang memadai.

Selain itu, Retno terpilih menjadi salah satu ketua bersama (Co-Chair) kerja sama multilateral COVAX Advance Market Commitment (AMC) Engagement Group. Kelompok ini dibentuk untuk memastikan seluruh dunia mendapatkan akses vaksin yang sama.

Dua perempuan lain menjadi ketua yang sama, yakni Menteri Kesehatan Ethiopia Lia Tadesse dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada Karina Gould. Ketiga co-chair ini bertugas mengawal program pengadaan dan distribusi vaksin COVID-19 bagi 92 negara yang tergabung dalam COVAX AMC.

“Merupakan tanggung jawab besar Indonesia untuk mewujudkan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara melalui jalur multilateral,” kata Retno.

Retno juga terpantau aktif berperan dalam upaya pemulihan dunia dari dampak pandemi. Hal ini kerap disuarakannya saat Indonesia menjadi presidensi G20 tahun lalu. Dalam pertemuan Sherpa G20, mantan Duta Besar RI untuk Belanda ini menyatakan pentingnya prinsip inklusivitas agar dunia pulih bersama usai pandemi.

Halaman:

Dalam rangka mengapresiasi para tokoh yang berkontribusi besar dalam penanganan pandemi Covid-19, Katadata menyajikan edisi khusus Katadata25. Sebanyak 25 tokoh atau lembaga kami sajikan dalam beragam konten informatif. Simak rangkaian lengkapnya di sini.