Gapki Akan Pamerkan Produk Sawit Berkelanjutan di Ajang Hannover Messe

ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nym.
Pekerja mengangkut kelapa sawit hasil panen di Desa Pucok Lueng, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (4/2/2023).
27/3/2023, 17.56 WIB

Pengusaha sawit Indonesia mengusung misi produk berkelanjutan dalam ajang Hannover Messe 2023 yang akan digelar di Jerman pada 17-21 April mendatang.

Kompartemen Hubungan Luar Negeri Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Lolita Bangun mengatakan Hannover Messe merupakan ajang pameran teknologi industri yang digelar setiap tahun. Ia mengatakan di ajang ini para pengusaha Indonesia akan mempromosikan  praktik industri kelapa sawit berkelanjutan yang telah diterapkan Indonesia.

Lolita mengatakan industri kepala sawit saat ini menghadapi tantangan perdagangan untuk masuk ke Eropa. Salah satunya adalah kebijakan deforestasi yang diterapkan Uni Eropa akhir tahun lalu. Regulasi ini mewajibkan importer komoditas memenuhi sertifikasi uji tuntas yang memastikan produk terkait bebas dari deforestasi sejak 2020. 

“Ada kebijakan subsidi atau dumping yang mereka tuduhkan kita tidak fair dalam harga. Pemerintah kita juga ada cara dengan meng-counter secara litigasi, nah kita mungkin dilakukan secara counter promosi melalui pameran ini," ujarnya, Senin (27/3).

Lolita berharap, melalui ajang Hannover Messe, pelaku industri sawit akan bisa lebih dekat dengan pasar Eropa dan mendapatkan masukan secara langsung soal produk sawit yang banyak ditolak.

Lolita menjelaskan selain promosi, industri sawit juga akan menunjukkan segala upaya yang dilakukan. Ini khususnya terkait praktik sesuai standar internasional hingga pemanfaatan limbah dalam mendukung energi bersih.

Halaman:
Reporter: Rezza Aji Pratama