Kapolri Mutasi 7 Kapolda, Eks Deputi KPK Jadi Bos Polda Metro Jaya

ANTARA FOTO/Fajar Ali/abs/YU
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) memberikan keterangan pers di Mapolresta Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022).
Penulis: Ira Guslina Sufa
29/3/2023, 10.57 WIB

Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerbitkan empat surat telegram berisi daftar mutasi personel di kepolisian. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan mutasi mencakup perwira tinggi, perwira menengah, hingga tingkat pertama. 

"Terdapat empat surat telegram mutasi tanggal 27 Maret 2023. Secara keseluruhan terdapat 473 personel," kata Dedi seperti dikutip dari Antara, Rabu (29/3). 

Menurut Dedi salah satu perwira yang dimutasi adalah jabatan Polda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran. Fadil Imran dimutasi berdasarkan Surat Telegram Kapolri yang ditandatangani Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Prabowo atas nama kapolri tanggal 27 Maret 2023.

Dalam ST/713/KEP./2023, Fadil Imran dimutasi sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. Ia menggantikan posisi Irjen Pol. Arief Sulistyanto yang memasuki masa pensiun. 

Sebagai gantinya, Kapolri menunjuk Irjen Pol. Karyoto sebagai Kepala Polda Metro Jaya. Karyoto sebelumnya menjadi Perwira Tinggi Bareskrim Polri yang bertugas sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi di Komisi Pemberantasan Korupsi.

Nama lain yang dimutasi adalah Kapolres Kabupaten dan Kota Bogor, Jawa Barat, Brigjen Pol. Suyudi Ario Seto. Ia ditunjuk menjadi Wakil Kepala Polda Metro Jaya.

Nama-nama pati Polri lain yang dimutasi ialah Komjen Pol. Rycko Amelza Daniel dari Kepala Lemdiklat Polri dimutasi sebagai Pati Densus 88 Antiteror Polri. Rycko mendapat penugasan untuk persiapan penugasan luar struktural. Kapolri juga mengangkat Komjen Pol. Purwadi Arianto sebagai Kepala Lemdiklat Polri.

Halaman:
Reporter: Antara