Presiden Joko Widodo kembali memberikan sinyal perombakan kabinet. Ia mengatakan reshuffle bisa saja dilakukan dalam waktu dekat.
Pernyataan Jokowi ini merespons pertanyaan awak media soal potensi reshuffle usai mundurnya Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Meski demikian, Presiden tak menjawab kapan kepastian reshuffle dilakukan.
"Segera," kata Jokowi di Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3) seperti disiarkan dalam Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi sejak akhir tahun lalu kerap melontarkan wacara reshuffle. Selain terkait posisi Menpora, isu ini muncul setelah Partai Nasdem resmi mengusung Anies Baswedan pada 2024.
Meski demikian, Presiden mengatakan sisi politik tak akan menjadi pertimbangan utama dalam reshuffle. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menilai performa para menterinya cukup baik secara umum.
"Kalau secara khusus, pasti ada menteri yang performanya perlu dievaluasi. Biasa kok, ada koreksi dari setiap perjalanan kan biasa," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Selasa (31/1).
Sedangkan Partai Golkar telah meneytorkan tiga nama pengganti Zaunudin Amali ke Jokowi. Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan beberapa kisi-kisi calon Menpora adalah muda hingga perempuan.
"Kita tunggu saja keputusan dari bapak presiden, kami komunikasi setiap hari," kata Airlangga di Gedung Golkar Institute, Senin (13/3).