Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai Meledak, 5 Orang Terluka

ANTARA
Suasana ledakan di Pertamina Refinary Unit II, Dumai, Sabtu (1/4) malam.
Penulis: Agung Jatmiko
2/4/2023, 01.44 WIB

Insiden ledakan fasilitas milik PT Pertamina kembali terjadi. Setelah sebelumnya Depo Pertamina di Plumpang meledak, kini kilang Pertamina Refinery Unit II di Kota Dumai, Riau meledak pada Sabtu (1/4) malam pukul 22.40.

Mengutip Antara, sejumlah rumah warga yang berada di dekat lokasi kilang dilaporkan mengalami kerusakan akibat dentuman ledakan. Ledakan juga dilaporkan terdengar hingga Pulau Rupat.

"Plafon rumah warga di belakang kilang minyak juga banyak yang runtuh, dan dinding retak retak, kaca rumah pecah," kata Alex, warga setempat, dikutip dari Antara.

Ledakan yang berasal dari dalam kilang tersebut, membuat warga yang berada Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas berhamburan keluar rumah. Ratusan warga dilaporkan berkerumun di pintu gerbang kilang minyak untuk melihat kondisi sebenarnya.

Penjagaan kilang minyak Pertamina Dumai saat itu langsung diperketat oleh petugas kepolisian dan TNI untuk memblokir warga yang mendekat. Selain itu, terpantau arus lalu lintas di sekitar kilang minyak di Jalan Putri Tujuh menjadi macet total karena banyak kendaraan berhenti.

Mengutip GoRiau, General Manager (GM) Pertamina Refinery Unit II Dumai Didik Subagyo mengonfirmasi kebenaran terjadinya ledakan tersebut. Ia menjelaskan, insiden tersebut menyebabkan lima orang terluka.

"Telah terjadi dentuman dan flash Area Make Up Gas Compressor HCU-211. Telah dilakukan pemadaman dan pengamanan area unit 211 dan 212. Api dipadamkan pada pukul 22.54," kata Didik, dikutip dari GoRiau.

Didik menerangkan, adanya insiden ini membuat unit 211 dan 212, serta unit H2 plant 701 dan 702, dalam kondisi normal shutdown. Sementara, unit lainnya beroperasi seperti biasa.

Sebagai informasi, KPI Refinery Unit Dumai sendiri merupakan salah satu kilang terbesar yang ada di Pulau Sumatera. Unitnya berada di dua lokasi yaitu Dumai dan Sungai Pakning. Kapasitas produksinya mencapai 170 ribu barel per hari, baik bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar khusus (BBK), serta non-BBM.

Adapun, produk BBM dan BBK yang diproduksi oleh KPI Refinery Unit Dumai, antara lain aviation turbine fuel, minyak bakar, minyak diesel, minyak solar, dan minyak tanah. Sementara, non-BBM yang diproduksi, antara lain solvent, green coke, dan liquid petroleum gas (LPG).