Erick Akan Gabung Pemain Timnas U-20 dan U-22 Jelang SEA Games 2023

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Pelatih Kepala Tim Nasional U-22 Indra Sjafri (tengah) memimpin jalannya latihan pada pemusatan latihan SEA Games 2023 di Lapangan A, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
11/4/2023, 11.00 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berencana untuk menggabungkan para pemain Timnas Indonesia U-20 dan U-22 sebagai bagian inti. Hal ini disampaikan oleh Erick bahwa opsi tersebut salah satu perintah dari Presiden Joko Widodo untuk program jangka panjang.

Penggabungan ini menjadi salah satu persiapan Indonesia menghadapi perhelatan SEA Games 2023 yang akan dilaksanakan pada Mei datang di Kamboja. Erick menyampaikan akan mempersiapkan SEA Games secara serius seperti melakukan uji coba dengan tim dari Lebanon yang akan main pada 14 April dan 16 April.

"Yang pasti kembali terlepas hiruk pikuk inilah yang kita sampaikan bahwa komitmen kami kepada pssi mendukung yang namanya olahraga," katanya ketika ditemui di daerah Jakarta, dikutip Selasa (11/4).

Selain itu, Erick akan fokus untuk membentuk tim nasional agar dapat menjadi lebih baik lagi. Untuk itu Erick akan mencoba menyatukan para pemain yaitu U-20 dan U-22, seperti dicontohkan oleh Erick yaitu model Indonesia Patriots di ajang Indonesian Basketball League (IBL).

"Ini akan jangka panjang. Apalagi tim SEA Games punya sejarah juga dengan tim U-20. Kalau ingat, kan tim ini yang kami siapkan untuk kejuaran dunia U-20 waktu itu, tapi ada Covid," katanya

Erick juga menyampaikan nantinya tim U-20 dan tim U-22 menjadi bagian inti daripada pembangunan tim nasional jangka panjang Indonesia.

"Tetapi tentu dengan pengurus liga dan club, kami musti cari persepsi persamaan. Jangan sampai ini menjadi polemik baru," katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pemain muda tim nasional (Timnas) U20 Indonesia agar tidak patah semangat. Sebab masih banyak kesempatan untuk berlaga di kejuaraan internasional lainnya seperti SEA Games, Asian Games, AFF atau Olimpiade.

“U-20 ini karena masih muda masih memiliki kesempatan. Bisa main di SEA Games, bisa main di Asian Games, bisa main di AFF, masih bisa main di Olimpiade 2024. Saya kira kesempatan itu masih panjang,” kata Jokowi pada konferensi pers setelah bertemu dengan para pemain Timnas U20 di GBK, Jakarta, Sabtu (1/4).

Dikutip dari Antara, kedatangan Jokowi ke Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu sore ini untuk memberikan semangat kepada para pemain muda Timnas U20 Indonesia setelah Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Pencabutan status itu membuat Indonesia tak berhak tampil di Piala Dunia U20 karena gagal memperoleh tiket via jalur kualifikasi reguler setelah tak mampu mencapai empat besar Piala Asia U20 Tahun 2023.

menjadi bagian inti daripada pembangunan tim nasional jangka panjang kita. Oleh karena itu salah satu alternatif yang sedang kita bicarakan kemarin memakai salah satu club yang ada di liga di situ tempatnya tim muda kita menjadi sebuuah tim bisa bermain ikut kompetisi seperti yang ada di liga basket nah coba in. tetapi tentu dengan pengurus liga dan club kita musti cari persepsi persamaan. Jangan sampe ini menjadi polemik baru.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail