Laporan Khusus | KTT ASEAN 2023

Jokowi: RI Siap Bicara dengan Junta Militer Demi Setop Konflik Myanmar

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.
Presiden Indonesia Joko Widodo (ketiga kiri) mendengarkan paparan pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN , di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu (10/5/2023). KTT Ke-42 ASEAN mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. POOL/
11/5/2023, 13.51 WIB

Para kepala negara Asia Tenggara telah merampungkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 hari ini. Salah satu yang menjadi pembahasan adalah penyelesaian konflik Myanmar.

Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia siap berbicara dengan seluruh pihak di Myanmar, salah satunya junta militer yang tengah berkuasa. RI juga akan berdialog dengan pihak lain di Negeri Seribu Pagoda.

"Hal yang penting, pendekatan bukanlah pengakuan, itu sudah jelas," kata Jokowi dalam konferensi pers di Labuan Bajo, Kamis (11/5).

Jokowi berpendapat konflik di Myanmar sudah mencederai nilai-nilai kemanusiaan. Sedangkan lima poin konsensus sudah mengamanatkan ASEAN untuk mendekati semua pihak demi menyelesaikan kekerasan.

"Prinsip inklusivitas tetap dipegang karena ini menjadi pertaruhan ASEAN," kata Presiden.

Jokowi lalu mengingatkan pentingnya persatuan ASEAN dalam menghadapi konflik Myanmar. Tanpa itu, ASEAN akan mudah dipecah belah pihak lain.

"Tidak boleh ada pihak di luar ASEAN yang ambil manfaat dari konflik Myanmar," kata Jokowi.

Adapun, pemimpin Myanmar tak diundang dalam KTT ASEAN ke-42. Alasannya, sesuai kesepakatan ASEAN, pejabat politik Myanmar tak bisa hadir dalam KTT.

Namun, delegasi Myanmar tetap hadir saat agenda pertemuan pejabat tinggi di lingkungan Kementerian Luar Negeri ASEAN (SOM). Ini karena mereka yang hadir berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bukan pejabat politik.


Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData