DPR Mulai Masa Sidang V, Kawal 3 Isu Utama dan Bahas 9 RUU Prioritas

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.
Sejumlah anggota DPR mengikuti Sidang Paripurna DPR ke-21 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Penulis: Ade Rosman
16/5/2023, 12.45 WIB

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Puan Maharani secara resmi membuka masa sidang V tahun 2022-2023 lewat Rapat Paripurna, Senin (16/5). Dalam pidatonya, Puan mengatakan terdapat beberapa isu penting yang akan dikawal DPR selama masa sidang ini. 

Menurut Puan, agenda utama DPR pada masa sidang V yaitu melakukan pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) untuk APBN Tahun Anggaran 2024. Puan mengatakan, APBN tahun Anggaran 2024 merupakan APBN terakhir dari periode Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Oleh karena itu, prioritas APBN Tahun Anggaran 2024 diarahkan pada penuntasan program prioritas dan program-program strategis," kata Puan, dalam pidatonya di Rapat Paripurna DPR Senin (16/5).

Puan mengatakan seluruh alat kelengkapan DPR akan terlibat dalam pembahasan KEM PPKF. Pembahasan juga akan berkaitan dengan  kebijakan belanja di Kementerian dan Lembaga. Menurut Puan, APBN tahun anggaran 2024 akan diarahkan untuk menuntaskan program prioritas. 

Isu kedua yang menurut Puan akan menjadi perhatian besar DPR dalam masa sidang V adalah persiapan dan pelaksanaan tahapan Pemilu 2024. Puan mengatakan DPR akan bekerja optimal melakukan pengawasan pelaksanaan tahapan pemilu tahun 2024 agar berlangsung jujur dan adil. 

Selain itu, Puan juga mengatakan pada masa sidang kali ini, DPR mengagendakan serangkaian kegiatan baik bilateral, regional, maupun internasional. Adapun pertemuan bilateral akan dilakukan yaitu melalui kunjungan dari Wakil Menteri Luar Negeri Polandia serta beberapa parlemen dari Negara Sarawak, Rumania, Armenia, serta Kroasia.
"Perdamaian dan kemanusiaan, pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan termasuk juga perlindungan pekerja migran," kata Puan.

Bahas 9 Draft RUU Prioritas

Puan mengatakan pada masa sidang V, DPR bersama pemerintah dan DPD memprioritaskan menyelesaikan pembahasan 9 Rancangan Undang-undang. Sejauh ini pembahasan draft baru di tingkat pertama. Adapun 9 RUU yang saat ini berada dalam Pembicaraan Tingkat I dan RUU yang  masuk dalam Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2023 yaitu:

  1.  RUU tentang Desain Industri
  2. RUU tentang Kesehatan
  3. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
  4. RUU tentang Hukum Acara Perdata;
  5. RUU tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
  6. RUU tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi;
  7. RUU tentang Energi Baru dan Energi Terbarukan;
  8. RUU tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak; dan
  9. RUU tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

    Rapat paripurna pembukaan masa sidang V hari ini dihadiri juga oleh pimpinan DPR RI lainnya yaitu Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel, dan Lodewijk Freidrich Paulus. Sedangkan Muhaimin Iskandar tidak hadir. Di sisi lain, rapat dihadiri 76 anggota secara fisik, 280 virtual dari seluruh fraksi, sementara 35 lainnya izin. 

Reporter: Ade Rosman