Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menunjuk Hermawi Alim sebagai Plt Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Rabu (17/5). Namun Surya tidak merinci lebih jauh status keanggotaan Johnny G Plate di partai.
Sebagai informasi, Kejaksaan Agung menetapkan Johnny sebagai salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek BTS. Johnny kini ditahan di rumah tahanan Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.
"Hari ini kami telah menetapkan dan memutuskan saudara Hermawi Taslim sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal," kata Surya di Nasdem Tower, Rabu (17/5).
Walau demikian, ia optimistis Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate tidak bersalah dalam kasus dugaan korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) 2020-2022. Oleh karena itu, Surya menekankan partai menerapkan asas praduga tidak bersalah kepada Johnny.
Surya mengaku pernah mengkonfirmasi keterlibatan Johnny dalam kasus dugaan korupsi tersebut hingga tigak kali. Menurutnya, Johnny menyampaikan tidak mengetahui adanya tindak pidana tersebut.
"Satu hal yang saya minta kepada Johnny, jujurlah. Hal yang prinsipil sekali. Dialog ini dilakukan tiga kali dan dikatakan Johnny tidak ada, maka saya percaya diri untuk dia tidak terseret dalam situasi hari ini," kata Surya di Nasdem Tower, Rabu (17/5).
Oleh karena itu, Surya secara pribadi mengaku sedih saat menerima kabar penangkapan dan penetapan Johnny sebagai tersangka kasus dugaan korupsi BTS. Walau demikian, Surya menyampaikan kejadian hari ini merupakan konsekuensi yang harus dibayar.
Pada saat yang sama, Surya berkomitmen untuk menyediakan bantuan hukum kepada Johnny. Menurutnya, pemberian bantuan hukum merupakan kewajiban partai kepada pihak yang meminta, terlebih pada Sekretaris Jenderal partai.
Surya mengimbau seluruh kader Partai Nasdem untuk menegakkan prinsip-prinsip hukum yang berkeadilan. Maka dari itu, Surya menyerahkan proses hukum kepada pihak berwajib.
Hal tersebut sejalan dengan arah partai, yakni menjadi garda terdepan dalam memberikan pendidikan politik. Surya mengatakan pendidikan politik yang dimaksud mengedepankan profesionalisme dan moralitas.
"Jadi, prinsip hukum ini harus kita hormati. Kami tetap menghormati ini," kata Surya.