Presiden Joko Widodo bertolak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 hingga 21 Mei 2023 di Hiroshima, Jepang. Dalam pertemuan tersebut, Indonesia akan membawa suara dari negara-negara berkembang dalam pertemuan tersebut.
Ini adalah kali kedua Jokowi hadir dalam acara KTT G7. Jokowi mengatakan pesan inti dalam kehadirannya di KTT G7 adalah negara-negara berkembang harus didengarkan.
"Keinginan kita kira-kira itu," kata Jokowi di di Landasan Udara Angkatan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Jumat (19/5).
Selain itu beberapa tema pembahasan yang dibawa Jokowi ke Hiroshima adalah perubahan iklim, pangan dan energi. Hal lain yang menjadi pembahasan adalah konflik di Myanmar.
"Perdamaian dunia akan dibahas, karena tempatnya adalah Hiroshima, karena itu adalah simbol perdamaian," ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi akan membawa beberapa poin hasil pembahasan KTT ASEAN 2023 di KTT G7. Menurutnya, salah satu pembahasan yang dibawa adalah kesepakatan ASEAN terkait penyelesaian konflik politik di Myanmar.
Sebagai informasi, Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-42 menghasilkan 10 poin pembicaraan. Salah satunya mengecam serangan pada bantuan kemanusiaan yang dikirimkan ke Myanmar belum lama ini.
Oleh karena itu, pimpinan ASEAN menegaskan agar para penyerang tersebut harus bertanggung jawab. Pada saat yang sama, kepala negara anggota ASEAN mengaku khawatir terhadap serangan tersebut.
Jokowi usai KTT juga mengatakan Indonesia siap berbicara dengan seluruh pihak di Myanmar, salah satunya junta militer yang tengah berkuasa. RI juga akan berdialog dengan pihak lain di Negeri Seribu Pagoda.