Delta Dunia Group Tingkatkan Keterampilan Siswa SMK Melalui Pelatihan

Delta Dunia Makmur
Delta Dunia Group, melalui anak perusahaannya PT. Bisa Ruang Nuswantara (BIRU), mendukung pembangan keahlian ratusan siswa SMK di Jawa Tengah.
Penulis: Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
Editor: Anshar Dwi Wibowo
26/5/2023, 18.08 WIB

PT Delta Dunia Makmur Tbk. melalui anak usahanya, PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU), meresmikan kerja sama program pelatihan dan kewirausahaan dengan lima SMK di Jawa Tengah.

Perusahaan mensosialisasikan produk BISA Ruang Vokasi (BRV) yang fokus kepada praktik kerja, serta produk Karya BISA (KRB) dengan fokus kewirausahaan.

BIRU berkomitmen meningkatkan pengetahuan akademis, keterampilan, dan karakter siswa SMK yang dibutuhkan industri pertambangan. Oleh karena itu, BIRU menggandeng dengan lima SMK, yaitu SMKN 1 Klego (Boyolali), SMK Kristen Pedan (Klaten), SMK Pancasila (Solo), SMK Warga (Solo), dan SMK Tunas Harapan Pati (Pati).

Gelombang pertama produk BRV dan KRB di lima SMK tersebut, BIRU memberikan pelatihan kepada total 150 siswa/siswi selama setahun.

Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan, penyerapan tenaga kerja bagi alumni SMK artinya tak sekadar menciptakan pendapatan bagi mereka tetapi juga membantu perekonomian daerah. Peran inilah yang  membuat sekolah kejuruan alias vokasi jadi sektor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.

“Semoga (BIRU) membawa dampak positif untuk kemaslahatan bersama.  Sudah seharusnya dunia usaha maupun industri dapat bekerja sama dengan membantu sarana dan prasarana memadai bagi SMK," tuturnya dalam siaran pers, Jumat (26/5).

Komisaris BIRU Dian Andyasuri mengutarakan, BIRU yang lahir pada 2023, kini menjadi perusahaan sosial yang inovatif. Kelahirannya merupakan komitmen jangka panjang Delta Dunia Group terhadap inisiatif  environment, social, and governance (ESG).

BIRU memiliki dua produk unggulan, yakni BRV dan KRB yang fokus kepada pengembangan pelatihan berbasis industri dan kewirausahaan. Dian menyatakan, pihaknya berkomitmen memperluas produk ini dan bekerja sama dengan sebanyak mungkin SMK di seluruh Indonesia.

“Tentunya, kami juga akan terus bersinergi dengan berbagai instansi pemerintah terkait serta industri lokal multi sektor untuk mencapai tujuan tersebut,” ucapnya.

BRV merupakan pelatihan kompetensi berbasis industri yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan lulusan SMK agar sesuai kebutuhan industri. KRB mendorong kolaborasi pembuatan produk alat-alat industri sesuai standar, seperti palu Alugoro dan controller Pasopati. Hasil penjualan produk industri KRB mensubsidi pembiayaan program BRV.

Penandatangan kerja sama dengan SMK di Jawa Tengah kali ini adalah perluasan produk BRV dan KRB yang dilaksanakan sejak 2018. Hingga saat ini, BRV  bekerja sama dengan 23 SMK, dan KRB bekerja dengan empat SMK. BIRU menargetkan program-programnya mencakup 44.000 peserta didik, 2.500 penerima beasiswa, dan 2.000 peserta pengembangan kompetensi guru hingga 2027.

Direktur Utama BIRU Kristiyanto Widiyawan menjelaskan, dua produk tersebut adalah bentuk kontribusi BIRU terhadap program pemenuhan tenaga kerja terampil yang siap diserap industri dan melatih siswa menjadi wirausahawan.

BIRU menjadi salah satu solusi yang mengoptimalkan link and match di antara dunia pendidikan dan industri. Saat ini, BIRU berkolaborasi dengan PT Bukit Makmur Mandiri Utama, Yayasan Darma Bakti Berau (PT Berau Coal), Ithaca, Universitas Sebelas Maret (UNS), serta pelaku usaha kecil menengah (UKM). “Sinergi yang optimal dalam ekosistem ini akan membuka akses lebih luas bagi siswa SMK,” kata Kristiyanto.

Ke depan, BIRU menghadirkan BRV secara daring yang disebut BRV platform. BRV platform adalah program e-learning pembelajaran berbasis kompetensi industri yang diperkuat dengan penggunaan pendekatan virtual reality dalam praktik pembelajaran.

Platform tersebut memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan meningkatkan literasi digital dengan menghadirkan berbagai modul serta pemanfaatan alat multimedia yang interaktif seperti video dan simulasi virtual. Lulusan BRV mendapatkan sertifikat berstandar nasional (BNSP), mendukung kesesuaian lulusan siswa dengan kebutuhan industri yang semakin meningkat.

Langkah perluasan bisnis Delta Dunia Group di sektor infrastruktur pertambangan, teknologi pertambangan, hingga bisnis rehabilitasi tambang juga turut memperbesar peluang kebutuhan tenaga kerja terampil ke depannya. BIRU turut melengkapi ekosistem Delta Dunia Group dari sisi pemenuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan di tengah perkembangan industri yang dinamis, serta mendorong praktik keberlanjutan.