Survei Kurious: Pemilih Ingin Pemimpin Tegas dan Berwibawa di 2024
Temuan survei terbaru yang digelar Kurious dari Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan sebagian besar pemilih menginginkan pemimpin yang tegas dan berwibawa pada pemilu 2024 mendatang. Dari survei yang digelar pada 27 April - 4 Mei 2023 ditemukan sebanyak 52,8% menyatakan condong memilih demikian.
Kriteria tertinggi kedua pilihan responden yaitu pemimpin selalu dekat dengan rakyat (merakyat). Pemimpin merakyat dipilih oleh 50,3% responden. Adapun kriteria ketiga adalah memiliki pengalaman di pemerintahan dan berkinerja baik dengan pilihan 47,6%.
Lalu sebanyak 23,1% memilih pemimpin visioner pada 2024 nanti. Adapun yang memilih kriteria profesional (bukan politisi) untuk calon pemimpin sebanyak 13,6%. Sementara sisanya, 12,6% memilih pemimpin yang religius.
Survei tersebut melibatkan 580 responden yang diwawancarai dengan metode Computer Aided Web Interviewing (CAWI). Untuk pertanyaan kriteria pemimpin setiap responden diberi kesempatan memilih dua pilihan jawaban. Adapun margin of error survei +/- 3,79%, pada tingkat kepercayaan 95%.
Saat ini, terdapat tiga kandidat yang diproyeksikan sebagai bakal calon presiden 2024. Mereka yakni Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Prabowo telah mendapatkan restu untuk melangkah maju dalam kontestasi pilpres 2024. Selain dukungan dari partainya, ia juga mendapat sokongan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini tengah tergabung dengan Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Sedangkan Ganjar yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat ini juga mendapat dukungan dari beberapa partai politik lain. Pendukung Ganjar berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Adapun Anies Baswedan telah mengantongi dukungan dari tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketiganya hingga kini sama-sama belum memutuskan kandidat calon wakil presiden pendampingnya dalam kontestasi pilpres 2024.