Hasto Ungkap Identitas Partai yang Akan Deklarasi Dukung Ganjar Capres
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya akan menerima dukungan secara terbuka salah satu partai politik peserta pemilu 2024 atas pencalonan Ganjar Pranowo sebagai presiden. Dukungan akan dideklarasikan secara terbuka pada Jumat (9/6).
“Besok pagi akan dilanjutkan dengan kerja sama politik bersama,” kata Hasto kepada media di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6).
Menurut Hasto partai yang akan memberikan dukungan secara resmi adalah Partai Perindo. Deklarasi secara resmi merupakan kelanjutan dari komunikasi politik yang telah berlangsung dalam beberapa waktu terakhir. Dukungan dari Perindo menurut dia merupakan bukti upaya PDIP merangkul berbagai kelompok untuk mendukung Ganjar sebagai calon presiden.
Lebih jauh ia mengatakan, upaya merangkul dan membangun kerjasama itu juga terlihat dengan munculnya nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar di pemilihan presiden 2024. Hasto mengatakan bahwa hal tersebut dilatarbelakangi oleh semangat untuk memperjuangkan kepentingan nasional.
“Ya, ketika nama itu muncul, Mas AHY disampaikan Mbak Puan Maharani, spirit yang ada kan spirit yang merangkul seluruh elemen politik,” kata Hasto.
Soal deklarasi yang akan dilakukan Perindo sebelumnya memang belum terungkap secara gamblang. Alasannya dalam berbagai kesempatan petinggi PDIP masih menyebut sebagai rahasia. Bahkan ketika hari kedua pelaksanaan Rakernas Hasto masih memberi sinyal. Ia menyebut partai yang akan memberi dukungan pada hari Jumat (9/6) memiliki sejumlah keunggulan sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
“Ada partai yang punya suatu daya unggul di dalam menjalankan apa yang Pak Presiden sampaikan kemarin, (yakni) komunikasi politiknya harus baik, daya jangkaunya harus luas,” tutur Hasto.
Ia pun menjelaskan bahwa masing-masing partai politik yang rutin menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan memiliki keunggulan tersendiri, seperti PPP, PAN, PKB, dan Golkar.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto menyoroti aspek ideologis dan historis antara PDI Perjuangan dengan PPP. Aspek historis tersebut terkait dengan perjuangan pada masa Orde Baru, serta kedekatan antartokoh kedua partai.
Sedangkan dengan PAN, Hasto mengatakan Zulkifli dan keluarganya memiliki hubungan baik dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sedangkan komunikasi dengan PKB dan Golkar dianggap baik lantaran sama-sama berada di dalam pemerintahan.
“Sama-sama sudah memahami style-nya, sudah saling melengkapi kalau kita kerja sama di pemerintahan,” kata Hasto.