Luhut Bantah Operasional Kereta Cepat Bakal Mundur Tahun Depan

Humas Kemenko Marves
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat koordinasi mengenai kelangkaan minyak goreng rakyat, Senin (6/7).
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
9/6/2023, 12.16 WIB

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membantah informasi mundurnya operasional kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi Januari 2024. Penundaan proyek senilai US$ 7,3 miliar tersebut tercantum dalam dokumen internal antara Kementerian Perhubungan Indonesia dan konsultan proyek kereta cepat. 

"Siapa yang bilang? Mengapa diundur? Tidak pernah ada (usulan penundaan)," kata Luhut kepada awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (9/6).

Luhut mengatakan uji coba kereta cepat sepanjang 300 kilometer akan diadakan pertengahan pekan depan.

Sebelumnya, dokumen internal yang dikutip Reuters menyebutkan bahwa Kementerian Perhubungan Indonesia dan tiga konsultan menolak KCIC untuk mulai mengoperasikan kereta cepat Jakarta-Bandung pada Agustus 2023.

Pada dokumen tersebut, konsorsium menginginkan sertifikat kelayakan operasional penuh untuk jalur tersebut meskipun stasiun tidak lengkap.

Namun, Kementerian Perhubungan, konsultan Mott MacDonald, PwC, dan firma hukum lokal Umbra menyarankan bahwa operasi komersial penuh Kereta Cepat Jakarta-Bandung dimulai pada Januari 2024.

"Ada risiko target operasi komersial pada Agustus bisa tertunda untuk menyelesaikan semua konstruksi pada 31 Desember," kata laporan tersebut seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/6).

Adapun manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti mengatakan soft launching Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB akan sesuai jadwal pada Agustus 2023. Nantinya, masyarakat dapat mencoba layanan KCJB sehingga bisa mengenal moda transportasi dengan kecepatan hingga 350 km/jam ini.

"Masyarakat nantinya bisa mencoba menggunakan layanan KCJB dari Halim ke Padalarang, termasuk di dalamnya mencoba integrasi KCJB dengan LRT Jabodebek yang menghubungkan Stasiun KCJB Halim ke semua Stasiun pelayanan LRT Jabodebek serta KA Feeder yang mengintegrasikan Stasiun KCJB Padalarang dengan Stasiun KAI Bandung dan Cimahi," ujar Emir dalam keterangan tertulis, Kamis (8/6).

Masa pengenalan operasional KCJB tersebut direncanakan akan diterapkan sampai September 2023. Saat ini, KCIC masih membahas tata cara dan skema pendaftaran agar masyarakat dapat menggunakan jasa KCJB dalam masa pengenalan operasional tersebut.

Emir menambahkan, saat ini KCIC sedang berfokus pada Testing dan Commissioning KCJB menggunakan CIT atau Kereta Inspeksi. Setelah tahapan tersebut dapat dilalui, KCIC akan melakukan trial run menggunakan rangkaian EMU atau Kereta Penumpang pada pertengahan Juli 2023.

Saat trial run tersebut, KCIC akan melakukan tes menyesuaikan dengan jadwal operasional KCJB sehari-hari.

"KCIC bersama seluruh stakeholder akan terus melakukan percepatan pembangunan dengan tetap mengutamakan keselamatan untuk dapat menyelesaikan proyek strategis nasional ini sesuai target-target yang telah ditetapkan," kata Emir.

Reporter: Abdul Azis Said