Puan Maharani saat Bertemu AHY: Orang Akrab, kok.

ANTARA
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (tengah kiri) bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY, tengah kanan) di Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu 18 Juni 2023. ANTARA/Putu Indah Savitri
Penulis: Dini Pramita
18/6/2023, 10.54 WIB

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (18/6). Keduanya bertemu usai olahraga pagi.

Puan memulai jalan pagi dari kediamannya di Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta Selata. Sementara itu, AHY berjalan pagi dari kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta.

AHY tiba di Hutan Kota Plataran pada pukul 07.48 dengan menggunakan kaos biru gelap, sementara Puan tiba di lokasi yang sama pada pukul 08.49 dengan menggunakan kaos polo berwarna hitam.

"Kayak sama siapa saja, orang akrab, kok," kata Puan saat berjumpa dengan AHY.

Partai Demokrat daftarkan bacaleg ke KPU (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.)

Dalam video yang beredar, keduanya saling berjabat tangan, mengacungkan jempol, berbincang sejenak, dan tertawa bersama. Para elite kedua partai yang ikut mendampingi ikut bersorak dan bertepuk tangan.

Keduanya lalu masuk ke dalam restoran untuk melakukan pertemuan tertutup dan akan melakukan konferensi pers usai pertemuan.

Dari PDIP turut hadir dalam pertemuan itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto, dan politikus PDIP Andreas Hugo Periera dan Masinton Pasaribu.

Sementara itu, dari perwakilan Partai Demokrat hadir Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon, Anggota DPR Didik Mukrianto. 

Kemarin, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan pertemuan tak hanya membahas agenda politik praktis, namun membicarakan pula isu kebangsaan yang lebih luas. "Kemitraan antara PDIP dan Partai Demokrat diharapkan lebih luas dan menjangkau agenda kebangsaan yang lebih fundamental," kata Riefky dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/6).

Ia mengatakan, kedua partai saling menghormati posisi politik masing-masing dalam Pemilihan Presiden 2024. Namun, PDIP dan Demokrat sadar pertemuan Puan dan AHY bisa menjadi pondasi mencegah perpecahan.