Panji Gumilang Pimpinan Al Zaytun Punya 256 Rekening, Ini Kata OJK

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang berjalan setibanya untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.
6/7/2023, 18.27 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merespons mengenai Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu Panji Gumilang, yang memiliki 256 rekening pribadi dari total 289 rekening.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan regulator memang tidak membatasi pembukaan rekening bank. 

"Itu tergantung dengan kepentingan dan pilihan nasabah di perbankan diberbagai tempat di tanah air," kata Dian, dalam pesan singkatnya kepada Katadata.co.id, Kamis (6/7). Walau begitu, Dian menegaskan bank wajib menaati aturan berlaku perbankan mengenai pembukaan rekening.

Selain itu, bank diwajibkan hanya memiliki satu Customer Information File (CIF) untuk setiap nasabah untuk penerapan tertib administrasi dan tata kelola bank. Hal ini seiring dengan prinsip perbankan yaitu know your custumer atau KYC. 

KYC merupakan aturan yang diterapkan institusi jasa keuangan untuk mengetahui identitas nasabah mereka. Fungsinya untuk memantau semua kegiatan transaksi nasabah termasuk pelaporan transaksi yang mencurigakan.

"Jadi semestinya bank juga mengawasi maksud dan tujuan pembukaan rekening untuk menghindari penyalahgunaan rekening bank untuk tujuan-tujuan yang melawan hukum," ucapnya. 

Dia juga mengatakan untuk semua bank yang pembukaan rekening-rekeningnya tidak lazim bisa dianggap sebagai transaksi keuangan yang mencurigakan. Menurut Dian, hal ini wajib dilaporkan ke PPATK.

"Ketentuan anti-fraud, APU,PPT dan PSPM yg dikeluarkan oleh OJK sdh mengatur masalah ini dengan jelas," katanya. Dian mengaku jika dalam banyak kasus, OJK dan PPATK sering melakukan joint audit.

Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD menyebut Panji Gumilang memiliki 256 rekening dengan nama yang berbeda-beda seperti Abu Toto, Panji Gumilang dan Abdussalam Panji Gumilang. 

"Ada dua jenis rekening, 256 rekening atas nama dia dan 33 rekening atas nama institusi, jadi totalnya ada 289 rekening," ujar Mahfud. 

Saat ini, rekening tersebut sedang dianalisis Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk ditelaah mengenai potensi tindak pidana pencucian uang.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail