Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Peresmian dilakukan Jokowi secara simbolik dengan menekan kartu tol di depan terowongan kembar tol tersebut.
Jalan tol ini menghubungan Kota Bandung dengan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali). Sedangkan pembangunan tol sepanjangn 61,6 kilometer ini menghabiskan biaya Rp 18,3 triliun.
"Dari pemerintah Rp 9,07 triliun, sisanya Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) serta swasta," kata Jokowi saat meresmikan tol tersebut di Sumedang, Jawa Barat, Selasa (11/7).
Jokowi mengatakan Tol Cisumdawu sudah dibangun sejak 2011. Meski demikian, pembangunannya baru rampung 12 tahun kemudian karena masalah lahan.
Kondisi ini disebutnya menjadi penghambat operasional Bandara Kertajati. Jokowi mengatakan dua infrastruktur ini dibangun agar rampung berbarengan.
"Ternyata airport selesai, tol belum selesai," kata Jokowi.
Dengan rampungnya Cisumdawu, Jokowi berharap Bandara Kertajati bisa beroperasi dengan penuh. Presiden optimistis penerbangan menuju bandara tersebut bisa bertambah dengan adanya tol penunjang.
"Kami mulai melihat banyak keinginan negara-negara luar masuk ekuitasnya, baik operasional maupun untuk meningkatkan traffic," kata Jokowi.